Fika berhenti berlari dengan nafas yang masih ngos-ngosan, dan di turun kan nya Bila karna jujur gadis kecil itu cukup berat dan Fika sekarang sudah tak kuat menggendong nya.
"Sayang kita duduk disini dulu ya?" ucap Fika setengah mengatur nafas masih ngos-ngosan
Bila menatap Fika yang keliatan nya capek pun hanya mengangguk patuh.
"Anteu? Biya belat ya?" tanya gadis kecil itu menggemaskan
"Menurut Bila gimana?" tanya Fika dengan senyum nya
"Belat, kata bunda juda aku belat" tutur nya
Fika terkekeh lalu mengusap kepala gadis kecip itu.
"Anteu malah cama om?" tanya Bila hati-hati
Fika hanya tersenyum saja.
Riko melirik kesana kemari mencari keberadaan Fika, sampai matanya menemukan titik dimana gadis kecil tengah berdiri dan di samping nya ada gadis cantik berjongkok menghadap gadid kecil di depan nya, ya itu mereka.
"Nah itu mereka" gumam Riko
Riko sedikit berlari ke arah nya.
Riko berdiri di dekat mereka, dan Fika hanya bisa menatap ada sepasang sepatu di depan nya semakin ia melirik ke atas di temukan nya laki-laki berperawakan jangkung tengah tersenyum.
"Ngapain si kesini segala!" kesal Fika
Riko diam saja tak menjawab ia mematung hanya sedikit memaksakan senyum.
"Bila ayo kita liat buaya asli daripada disini liat buaya jadi-jadian!" kesal Fika bangkit
"Bental anteu, ada buaya jadi-jadian dicini mana?" tanya Bila polos
"Dicini cuma ada om Liko anteu ga ada buaya" ucap nya lagi dengan nada menggemaskan
"Iya itu buaya nya! Udah ayo" ucap Fika menuntun Bila cepat
"Haha om Liko buaya jadi-jadian" ucap Bila tertawa di sela-sela ia berjalan cepat karna sedikit di tarik oleh Fika
Riko mendengus kesal ia katain buaya jadi-jadian oleh Fika yang bahkan oleh keponakan nya sendiri.
"Fik tunggu dulu, ya ampun" teriak Riko, berlari cepat menyusul Fika
Riko berhasil mencegat Fika, sekarang posisi nya di depan Fika.
"Gua minta maaf, gua ga bermaksud" ucap nya memohon
"Iya Fika udah maafin" ucapnya cepat, lalu berusaha kabur
"Fik beneran, gua ga bermaksud" mohon nya lagi
"Iya"
"Singkat amat si jawab nya Fik" ucap Riko
"Dengerin gua dulu coba!" mohon Riko
"Fika mau temenin Bila liat buaya!" tegas nya berusaha mencari celah untuk kabur namun selalu gagal
"Kalo lu gamau diem gua bakalan sebarin ke orang-orang di sekolah biar mereka pada tau kalo kita ini jodoh kan! Bukan nya kamu gamau itu terjadi!" ancam Riko
"Dan satu sekolah akan gempar! kalo kamu akan nikah secepatnya!" ancam Riko
"Rahasia kita yang tertutup rapat akan muncul go public di sekolah, bukan cuman Rizky doang yang tau tapi semua nya! Kamu mau itu terjadi" ancam nya lagi
Ya pasal nya Rizky saja yang tau kebenaran bahwa mereka Ini di jodohkan, dan tak tau isu dari mana yang ia dapat, yang jelas ia yang tau kebenaran nya kalo Fika dan Riko itu di jodohkan karna sahabat nya hanya sebatas tau mereka di sekolah yang sering di cap sebagai osis dan wakil nya yang sangat cocok dan dengan begitu mereka kerap berkelahi teru membuat siswa/i sangat gemas melihat tingkah mereka berdua.

YOU ARE READING
Osis Galak Calon Imam Ku
Teen FictionSuka dengan cerita ini silahkan baca! Tidak suka gapapa, Ambil sisi positif nya buang sisi negatif nya. ⛔JIKA TERDAPAT TYPO, MOHON DI MAKLUMI, AKAN ADA SAAT NYA CERITA INI REVISI