09. I Don't Know

2.1K 303 17
                                    

Siyeon's POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siyeon's POV

Betapa kagetnya aku ketika kutemukan foto-fotoku bersama Mingyu dari dalam amplop coklat itu. Perasaan cemas seketika menyelimutiku. Apa yang kutakutkan benar adanya. Ternyata memang ada paparazzi yang membuntuti kami waktu itu.

"Rumor yang tidak benar itu semakin menggila, comeback kami terancam gagal karena itu, dan Han Daepyo memberiku saran agar aku mengontrak gadis di foto itu—" Aku mendengarkan dengan seksama penjelasan Mingyu, menatapnya tanpa berkedip menanti lanjutan kalimatnya, "—sebagai pacarku."

Dan detik itu aku merasakan ada beban yang jatuh tiba-tiba dari atas sana menghantam kepalaku, "Maksudmu ... AKU?!" Demi Tuhan, aku tidak bisa mengontrol nada bicaraku setelah otakku berhasil mencerna apa yang baru saja Mingyu ucapkan.

Mingyu mengangguk-angguk dengan tatapan memohonnya. Kualihkan pandangan darinya. Aku benar-benar merasa blank sekarang. Ya Tuhan, apa lagi ini???

"Jebal, Siyeon. Hanya ini satu-satunya cara untuk menghentikan rumor itu. Ini bukan hanya untuk karirku, tapi juga untuk karir Seventeen." (Please)

Aku kembali menatap Mingyu. Ia terlihat benar-benar putus asa.

"Aku ... aku tidak tahu. Beri aku waktu untuk memikirkannya," jawabku akhirnya, karena sungguh, aku sama sekali tidak bisa berpikir jernih sekarang.

"Hm, arasseo. Pikirkanlah baik-baik, Han Daepyo hanya memberi waktu satu minggu." (Baiklah)

Setelah itu mesin mobil menyala. Sepanjang perjalanan, aku hanya diam. Tak ada komunikasi lagi sampai aku meminta Mingyu menghentikan mobilnya di tepi jalan agak jauh dari kampus, aku pun berterima kasih tanpa berani menatap matanya.

Aku sungguh tidak tahu harus bagaimana menanggapi tawaran Mingyu yang sangat tiba-tiba itu. Kalimatnya terus terngiang di pikiranku.

Aku memang ingin membantu menghentikan rumor itu, tapi bukan begini caranya. Menjadi pacar kontrak Mingyu? Gila. Itu sama saja membuat diriku berada dalam bahaya. Fangirl fanatik yang menganut prinsip 'bias is mine' di luar sana bisa saja membunuhku.

Dari jutaan penduduk Korea Selatan, kenapa tawaran sulit macam ini harus diberikan padaku?

Hah. Aku ingin mengumpat rasanya. Ini semua gara-gara paparazzi yang memotretku dan Mingyu diam-diam. Seandainya orang itu tidak melakukannya dan tidak mengirimkan hasil potretannya ke gedung Pledis, tawaran ini tidak akan pernah ada dan aku tidak perlu pusing memikirkannnya.

Demi ketenangan hidupku, aku bisa saja menolak tawaran itu mentah-mentah. Tapi sebagai seorang Carat, jiwa fangirlku terdorong ingin membantu idolanya.

Ini bukan hanya untuk karirku, tapi juga untuk karir Seventeen.

Kalimat itu memberikan pengaruh besar bagiku. Seventeen. Kembali ke dunia hiburan dengan menampilkan performance yang terbaik bagi penggemar, tentu saja menjadi tujuan utama mereka setelah comeback terakhir mereka enam bulan lalu. Aku yakin mereka bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam menyiapkan comeback kali ini. Dan aku akan memastikan bahwa semua niat baik serta jerih payah mereka selama ini harus terbayarkan, bukannya berakhir dengan kegagalan.

WHY YOU? || KIM MINGYUWhere stories live. Discover now