Chapter 16 - Laki-laki dari Benua Caesalpinia

912 150 63
                                    

⚠️ BACA PELAN-PELAN
DAN
MASUKLAH KE DALAM CERITA 😉⚠️

.

BDARR

Tepat 5 jam kemudian, ledakan besar terjadi di sekitar tempat Sehun berdiri. Tarikan nafas dari pemilik tubuh yang sebelumnya meringkuk terlihat bersamaan dengan senyuman manis bereyesmile darinya. Tangan yang dengan lincah memainkan pedang itu menembus penghalang yang sejak tadi melindunginya dari berbagai bahaya. Setelah penghalang itu menghilang, pandangan yang tidak nyaman segera terlihat di dalam manik mata indahnya.

Banyak berbagai jenis makhluk mythic dari tingkatan terendah sampai tertinggi tinggal di sekitar Sehun tanpa nyawa dan mulai hilang perlahan karena udara. Tidak hanya itu, jejak-jejak kematian iblis juga terlihat di sekitarnya. Siapa yang berhasil menghabisi mereka semua? Tidak ada sedikitpun jejak Kai ataupun Chanyeol di sekitarnya. Mungkinkah karena aliran spiritual yang tadi terasa di tubuhnya telah menghancurkan mereka semua yang ingin mengganggu proses peningkatan sihir pengendaliannya?

"Sungguh sangat mengherankan" gumam Sehun menjatuhkan tatapannya pada sosok bayangan hitam yang baru saja melintas di belakangnya. Pedang yang ada di tangannya segera terlempar cepat ke arah sosok bayangan hitam yang sejak tadi mengawasi proses peningkatan sihir pengendaliannya, mengejar dengan kekuatan cepat tanpa mengenal ampun. "Kurasa pengendalianku pada pedang itu meningkat. Tidak hanya itu, kecepatan gerakanku lebih mudah dan juga tubuhku terasa lebih ringan"

Tepat ketika dia menunduk untuk menatap telapak tangannya, dia melihat sosok bayangan hitam yang dikejar oleh pedang miliknya terjatuh di hadapannya. Pedang miliknya itu menusuk tepat di dada sosok bayangan hitam itu yang mulai menunjukkan wujud manusianya. Entah apakah dia radice yang bersekutu dengan iblis, ataukah iblis asli, Sehun hanya mampu menaikkan sebelah alisnya.

"A-akh" sebuah suara erangan terdengar keluar dari sosok itu, tapi Sehun hanya menatapnya dalam kebingungan sebelum pedang miliknya kembali digenggamannya.

Ah, bukankah sangat memuaskan melihat orang lain bekerja keras sedangkan dia hanya berdiri dan membiarkan pedang miliknya ini bekerja? Bahkan dia tidak harus takut sekarang apabila ada orang lain, makhluk mythic ataupun iblis ingin membunuhnya. Ada pedang miliknya yang memiliki kekuatan di atas segala-galanya. Tapi sangat disayangkan jika pedang ini harus tidur di dalam sarung pedang yang ada di tangan Chanyeol dan dia sendiripun tidak tahu apa maksud Chanyeol mengambil pedang ini darinya .

Lagipula, pedang ini benar-benar tidak menolak untuk kembali pada sarung pedang itu. Ini seperti pedang miliknya menjadi pelayan untuk sarung pedang milik Chanyeol. Bukankah itu membuat Sehun semakin penasaran? Ck, entahlah. Sehun sendiri tidak mau ambil pusing dengan rasa penasarannya. Sekarang dia hanya ingin berhadapan dengan sosok bayangan hitam di bawahnya yang sudah memiliki wujud manusianya sepenuhnya.

"Apa kau ingin membunuhku?" tanya Sehun pada sosok itu yang mana tubuh manusianya mulai menguap di udara sedikit demi sedikit.

"Ya! Rigel benar-benar akan datang padamu dan mengambil seluruh organ tubuhmu. Lalu, dia akan menjadi penguasa dunia dan menjadikan manusia sebagai pengikutnya" ucap sosok itu dengan keangkuhan yang sama sekali tidak memiliki rasa takut dengan apa yang akan menantinya sebentar lagi.

"Rigel?" gumam Sehun memiringkan kepalanya. Karena kesadarannya akan kehidupan sebelumnya sebagai Willis sudah sepenuhnya kembali beberapa saat yang lalu, Sehun tersenyum tipis. "Dia tidak akan mampu membunuhku." lanjut Sehun berjongkok dengan kedua tangan yang menopang dagunya. "Dia bahkan hanya mampu berbicara akan mengambil semua organ tubuhku, tapi pada kenyataannya dia hanya menginginkan kekuatanku agar aku tidak memiliki kekuatan seperti ini. Apa kau percaya dia akan mengambil organ tubuhku dan membuatku mati? Dia menginginkan kekuatanku agar aku bisa berada dalam kuasa dan lindungannya. Sama seperti yang dilakukan orang lain padaku" jelas Sehun melihat uap yang membawa pergi hampir seluruh tubuh laki-laki itu.

[COMPLETE] GEEST ZWAARDWhere stories live. Discover now