Chapter 17 - Horologii Elegans

859 151 88
                                    

⚠️ BACA PELAN-PELAN
DAN
MASUKLAH KE DALAM CERITA 😵⚠️

Maaf karena ketidaknyamannya dalam kalimat yang terlalu terbelit-belit dan membingungkan.

.

KLAK

Baekhyun melompat dari satu dahan ke dahan lainnya dengan lincah. Setelah dia memilih berhenti pada salah satu dahan yang lebih besar, manik mata lembutnya memantau apa yang terjadi di sekitar tempatnya berdiri. Kedua tangannya terangkat dengan tubuhnya yang semakin memanjang karena efek dia menguap. Matanya terlihat sangat merah menunjukkan jika dia seperti manusia normal yang membutuhkan banyak tidur. Tapi sayang sekali saat ini bukanlah waktunya untuk terlelap dalam tidur indahnya. Dia harus pergi mengikuti kemana perginya laki-laki yang selalu dia inginkan itu berada.

"Umm Hah.. Aku mencium bau tubuhmu. Kekuatan itu meningkat dengan sangat pesat membuatku ingin segera berhadapan denganmu secara langsung, Willis. Ah, atau aku harus terbiasa dengan memanggilmu Sehun?" gumam Baekhyun menunjukkan seringaian tipis di wajahnya. Manik matanya terlihat memancarkan warna hijau gelapnya. Lidah tipisnya keluar ketika jilatan terjadi di sekitar bibirnya. Gigi taring yang tumbuh diantara gigi-gigi rapinya membuat wajah manis itu terlihat lebih mengerikkan dari biasanya.

Setelah dirasa cukup untuk memantau keadaan sekitarnya, Baekhyun kembali melompati dahan-dahan besar itu menjauhi kota Canes. Keinginannya untuk melakukan perjalanan sendiri tanpa memberitahu pasukan iblisnya adalah karena dia ingin menemui Sehun secara pribadi dengan wujud seorang Baekhyun, bukan Rigel.

Oleh karena itu, saat dia hampir sampai di tempat Sehun berada saat ini, dia segera menyembunyikan kekuatan apa yang dia miliki. Dia menekan kekuatannya ke dalam batas terbawah hingga orang-orang kuat di sekitar Sehun tidak bisa menyadari kekuatan yang dia miliki. Selain itu, aura membunuh yang selalu dia pancarkan secara sadar maupun tidak dia hilangkan dalam sekali pikiran membuatnya menjadi laki-laki normal yang sama sekali tidak memiliki kekuatan lahiriah dan tanpa sihir pengendalian sama sekali.

Dia benar-benar tampak seperti laki-laki yang hidup normal pada umumnya. Seperti Baekhyun yang pernah dikenal orang-orang normal di kota Canes.

BUKH

Tepat dalam jarak 1 kilometer, dia mencium bau Sehun semakin mendekat sehingga dia menjatuhkan dirinya di tanah. Wajah yang sebelumnya sangat bersih mulus tanpa luka akhirnya dipenuhi oleh luka. Tubuhnya yang sebelumnya berdiri tegak kini terlihat lunglai dengan tangan yang memegang balok kayu untuk menopang tubuhnya. Tatapan yang sebelumnya tampak sadis kini menjadi sangat lemah.

Langkahnya yang sangat lemas membuatnya benar-benar terlihat seperti seseorang yang baru saja terluka. Langkah demi langkah yang pelan itu terus menuju ke arah dimana Sehun berada, sebelum suatu aura yang sangat mencekam menekan dirinya sampai tubuhnya tidak bisa untuk berdiri lagi.

"Kau lagi" ucap suara dari seseorang yang menekan diri Baekhyun itu. Suara yang sangat berat dan terdengar dingin itu kemudian menunjukkan sosok pemiliknya. Tubuh tinggi dengan jubah itu berjalan semakin mendekat ke arah Baekhyun. Pikiran Baekhyun yang semula tenang akhirnya harus tergoyahkan karena aura laki-laki yang ada di depannya ini mengeluarkan aura yang sangat kuat.

"Bukankah diingatan Baekhyun, laki-laki ini tidak sekuat ini? Bagaimana mungkin dia bisa menekanku sampai seperti ini?" pikiran Baekhyun kembali dipenuhi dengan banyak hal. Jika satu laki-laki ini saja memiliki aura seperti ini, kemungkinan besar sihir pengendaliannya akan sangat kuat. Dia masih bisa mengalahkan laki-laki ini, tapi bagaimana dengan yang lainnya jika mereka secara bersamaan menyerangnya?

[COMPLETE] GEEST ZWAARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang