Duniaku Bisu

109 6 0
                                    

Duniaku Bisu


Bagaimana bisa di mal seramai ini

Aku sandarkan punggung menunggu

Menatap kosong pada tangga menuju basement

Tanpa peduli orang-orang menatap heran


Bagaimana bisa dalam momen penuh hibur

Pikiranku melayang, tertawa lalu muram dengan cepat

Menatap kosong pada tangga menuju basement

Menganggap hilang semua manusia berlalu-lalang


Bagaimana bisa saldo rekening mengering cepat

Hanya demi kopi-kopi sumber inspirasi, katanya

Sementara yang kulakukan hanya terpaku

Menatap layar laptop, seolah berusaha mengungkap rasa, mematung


Lagi-lagi tatapan kosong

Di tengah keramaian

Ini bukan tentang suara

Bukan pula tentang banyaknya yang menyapa


Aku menulis sunyi

Sebuah rasa yang tak lagi bersuara

Mengingatmu, mengingatkan sesal juga luka

Yang membuat duniaku bisu tak bersuara


Achmad Aditya Avery

(Tangerang, 26 November 2018)

Aku Kenapa?Where stories live. Discover now