Aku Kenapa?

Kembali Berpuisi

Kembali Berpuisi

Aku akan menang, Sayang

Ketika kekalahan-kekalahan sebelumnya kugenggam

Aku mungkin tidak berjanji untuk menang, Sayang

Namun, aku berjanji untuk tidak kalah dari diriku sendiri

Hingga itulah yang kusebut menang, Sayang

Aku akan terbang, Sayang

Menjadi satu-satunya yang kamu harapkan untuk terbang

Menelusuri jalan terjal tanpa menyentuhnya

Bersamamu kujemput senang, Sayang

Aku bukan perayu yang hebat, Sayang

Aku hanya berterima kasih kamu masih bertahan

Entah terbuat dari apa hatimu

Hingga masih mau berjuang bersamaku, Sayang

Aku akan berlari, Sayang

Menghadapi apa yang harusnya kuhadapi

Tapi aku tidak mau menjadi aku

Aku ingin bersamamu, lalu menjadi kita

Aku akan kembali berpuisi, Sayang

Sampai sudah habis suara para penyair dunia

Sampai cumi-cumi sudah tidak menghasilkan tinta

Sampai dunia ini lelah lalu membiarkan semuanya menghampiri

Aku akan kembali berpuisi, Sayang

Seperti hadirnya puisi ini

Seperti lelahnya hati

Seperti semangatnya aku kembali

Karena kamu yang tidak memutuskan untuk pergi

Terima kasih

Aku akan kembali

Berpuisi

Untuk kamu, sang penghuni hati

Achmad Aditya Avery

(Pandeglang, 5 Juni 2019)