Perkenalan yang tidak wajar

105 9 0
                                    

Disclaimer : Kesamaan tokoh, tempat, latar, semata-mata hanya untuk fanfiksi semata. Kemungkinan besar akan dilakukan perbaikan kedepannya.

.

.

"Numbing the pain for a while will make it worse when you finally feel it," - J.K. Rowling

.

.

Selamat membaca!



Setelah kejadian itu, kota terlihat kembali kondusif meskipun baru saja terjadi kekacauan. Rombongan polisi militer tampak membantu warga yang tertimpa reruntuhan bangunan. bersama dengan rombongan dari agensi. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam serangan ini.

"Kyouka-chan, apa kau melihat yang barusan itu? Itu loh, yang memakai jubah hitam." tanya pria bersurai putih itu.

"Jubah hitam? Ada dua orang yang memakai jubah hitam saat kejadian, salah satunya berada di atas menara pencakar langit."

"Dua orang ya?"

Jadi... seorang lainnya menembak mahluk itu dari jauh?!? 

.

.

Setibanya di agensi, tampak Ranpo tengah menjilati permen lolipop yang ia baru beli, sedangkan Dazai asyik mendengarkan lagu di sofa. Atsushi hanya bisa nyengir kuda melihat kejadian ini. Kyouka mengambil secangkir teh dan meminumnya 'tuk hilangkan rasa penat. 

"Jadi... aku baru tahu kalau Demon God itu benar-benar ada. Ia tampak berbahaya," Kenji menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Bukan hanya berbahaya, Kenji-kun. Ia bisa saja merusak satu kota dengan ukurannya yang sebesar itu." Junichiro menimpali dengan raut wajah lelah.

"Oh... begitu,"

"Nee, Ranpo-san... apakah 'dia' akan datang hari ini?" Dazai melepaskan earphone yang ia kenakan sambil bertanya dengan detektif jenius itu.

"Bukan 'dia' , tapi 'mereka' . Sepertinya sebentar lagi," tepat seperti perkataannya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu agensi

Tok tok

Naomi membuka pintu perlahan dan nampak sosok yang muncul dibalik itu, lalu ia persilahkan masuk.

Naomi membuka pintu perlahan dan nampak sosok yang muncul dibalik itu, lalu ia persilahkan masuk

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Aku minta maaf atas keterlambatan kerja yang ku lakukan hari ini. Namaku Jane Watson, magus dari Clock Tower*, dan mulai hari ini bekerja untuk agensi."

"Tu... tunggu sebentar?!? Magus dari Clock Tower?!? Aku butuh penjelasanmu, Dazai!" kali ini Kunikida yang tampak kaget karena baru saja tiba dari jalanan kota bersama Atsushi.

"Aah... Kunikida-kun. Begini, Ranpo-san, aku, dan Direktur telah membuat kontrak kerja sementara dengan pihak Clock Tower. Dan untungnya, mereka meminjamkan kita seorang magus. Kau lihat sendiri, mahluk tadi itu tidak mudah dihancurkan dengan kemampuan supranatural yang kita miliki." ucapannya disambung oleh Ranpo

"Hal ini terkait tindakan mahluk yang bernama Demon God Pillar yang akhir-akhir ini meresahkan pihak pemerintah dan masyarakat luas. Kita yang menjadi pihak yang ditugaskan mengayomi magus ini bila sedang bekerja. Benar 'kan, Jane-chan?" 

"Ucapan Edogawa-san benar. Tugas saya disini sudah dijelaskan oleh mereka berdua. Jadi saya mohon bantuan kedepannya." ucapnya seraya merunduk formal

Jubah hitam?

"Sa... salam kenal, Watson-san. Anu, terimakasih atas pertolonganmu hari ini. Berkat kau, tidak ada yang cedera serius. Serangan frontalmu terhadap mahluk itu benar-benar hebat!" Atsushi tampak bersemangat mengenalnya.

"Benarkah, syukurlah kalau begitu. Tapi, bukan aku yang melakukannya, tapi dia." ia menunjuk bayangannya sendiri. Perlahan, muncul seseorang dari balik bayangan Jane, dan hal ini membuat rombongan Tanizaki dan Kenji kaget, begitu juga dengan Atsushi.

 Perlahan, muncul seseorang dari balik bayangan Jane, dan hal ini membuat rombongan Tanizaki dan Kenji kaget, begitu juga dengan Atsushi

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Wanita lainnya muncul dengan wajah rupawan lainnya, namun tatapannya terlihat seolah menyimpan rasa benci yang mendalam.

"Ah, anak yang baik. Terimakasih. Oh ya, namaku adalah Jeanne, untuk saat ini kalian bisa memanggilku itu. Aku adalah servant yang bekerja untuk Jane Watson, tolong kalian semua ingat itu." ucapannya seolah mengatakan bahwa ia  hanyalah milik magus itu seorang.

"Servant?" Kyouka tampak sedikit curiga dengan kehadiran Jeanne diantara mereka

"Ah, nanti akan kuberitahu." jawab Jane dengan nada rendah

"..... Ngomong-ngomong, dimana Direktur Fukuzawa dan dokter Yosano ?" lanjutnya

"Dokter Yosano sedang berbelanja cemilan persediaan Ranpo-san, sedangkan direktur mengirim surat ucapan terimakasih atas bantuan Clock Tower di kantor pos." jawab Kenji. 

"!" secercah gelombang melintas di kepala Jane mengisyaratkan kemunculan musuh

"Jeanne, panggil Dantes sekarang dan siagakan servant yang lain. Aku merasakan gelombang pilar kedua, segera bersiap di titik yang sudah ditentukan."

"Maaf semuanya, kami akan kembali beberapa menit lagi. Mohon kerjasamanya," ia membungkuk formal dan meninggalkan mereka.

"Sudah pergi lagi, orang itu bagaikan kerja rodi siang bolong...."


Bersambung

Catatan : maaf banget telat updatenya, soalnya lagi butuh banyak istirahat



Setitik embun dibalik saljuWhere stories live. Discover now