Ice Cream Cake.一1997line✔

4.4; Persaingan

apa yang di bilang rose ternyata menjadi kenyataan.

buktinya, chaeyeon udah nangkring aja disamping meja younghoon.

meja younghoon  dan deka itu berada ditengah, sebelah kanannya meja june-rose, sebelah kirinya meja hyunjae-manda.

nah, si chaeyeon nangkring dimeja sebelah kiri younghoon, otomatis penghuni meja sebelah kirinya, manda jadi terganggu. dikelas, manda itu terkenal galak. dia nggak menye-menye kalau nggak suka langsung blak-blakkan dengan pedas.

"woi gatel, lo kalau mau caper jangan disini. ganggu pandangan gue mau nulis!"

chaeyeon langsung mencebikkan lidahnya kesal, wajah gadis itu  langsung memerah. apalagi rose yang  mendengarnya langsung ikutan narik sumbu.

"ular kalau udah dapet mangsa yang segar, langsung nyerbu aja dah." teriak rose dari mejanya.

june diem aja, ya gimana kan? urusan anak cewek.

"nggak usah ikut campur lo sialan!" balas chayeon kesal.

"ya makanya nggak usah gatel lah. kayak younghoon mau aja sama lo." sambung jiho to the point.

younghoon langsung noleh sekilas pada chaeyeon yang langsung berjalan meninggalkan tempat hyunjae & manda.

"jangan naksir lo sama dia. dia ular." kata deka. sambil nulis.

"mantan eunha yang mana?" tanya younghoon sambil berbisik soalnya mereka duduk dibelakang jeka-eunha. takut kedengeran.

deka melirik sekilas belakangnya, "belakang gue."

pemuda tampan itu langsung memutar tubuhnya sekilas dengan pelan-pelan menatap eunwoo dengan pena ditangannya.

pantas saja tadi ia dibanding-bandingkan dengan pemuda ini. ternyata memang benar-benar good looking.

"dia mah sadar dia ganteng. makanya brengsek." kata deka lagi.

"iya? kayak lo dong dek." balas younghoon yang langsung di hadiahi tatapan tajamnya.

***

"hoon mau pesan apa?" tanya yuju yang udah berdiri bareng eunha.

cuman younghoon yang belum nyebutin pesanannya. yang lain udah. makanya yuju nanya.

"bakso aja ju."

"inget ya hoon, jangan kegoyang iman lo sama chaeyeon. dia itu ular." ingat mingyu lagi pada younghoon.

pemuda itu lantas mengangguk, "gue emang nggak tertarik sama dia. bukan tipe gue."

june langsung terkekeh, "tipe cewek lo emang gimana? kayak mina?" godanya langsung.

younghoon menggeleng, "kayak eunha." jawabnya langsung tanpa beban.

yang lain langsung tatap-tatapan ngelirik jeka yang tadinya main hape langsung berhenti gitu aja.

"tapi bercanda." sambung younghoon terkekeh.

"tegang amat lo jeka." ucapnya.

yang lain udah ketawa-ketawa aja denger jeka ngumpat 'bangsat.'

ya gimana, mau jujur takut persahabatannya rusak. masa baru dateng jadi perusak, younghoon nggak mau lah itu kejadian.

"udah pesan lo pada?" tanya jiho tiba-tiba yang dateng bareng mina dan rose. mereka abis ke toilet, iya bertiga.

anak cowok pada ngangguk, baru jeka mau ngomong, terpotong karna suara intrupksi dari seorang gadis.

"younghoon, lo dipanggil bu soojin." kata manda lalu langsung pergi tanpa jawaban younghoon.

"cuek lo." kata rose. yang dibalas dengan jari tengah gadis itu. rose refleks tertawa.

"bareng hoon, gue mau ngambil earphone dikelas." kata jeka ikut berdiri.

***

"entar kalau lo ada masalah, bilang aja." kata jeka. mereka lagi jalan menuju kantor guru, jeka memutuskan untuk menunggu younghoon.

pemuda itu tersenyum, mengangguk.

"jeka, lo sama eunha udah pacaran?"

jeka menoleh, lalu menggelengkan kepalanya terasnyum kecil.

"susah hoon."

"kan pacaran aja bukan nikah gitu."

"iya gimana dia nya gitu. tapi, gue bakalan nyari cara. gimanapun itu."

younghoon diam-diam menghela nafasnya lemah.

rasanya bersaing dengan sahabatnya sendiri itu aneh.

"udah sampai. gue tunggu di luar."

younghoon mengangguk, saat akan masuk keruangan, jeka berkata lagi, membuat langkah younghoon terhenti.

"hoon, kalau lo bener-bener suka sama eunha gue nggak apa-apa kok. semua orang berhak atas rasa itu. asal, gue pengen kita bersaing secara sportif, karna kita sahabatan." ucap jeka dengan senyumnya.

tanpa membalas perkataan jeka, younghoon melanjutkan langkahnya dengan senyumnya yang mengembang.

***