NOT EXPECT [NIELWINK] [END]

Chapter 28| Date

Jihoon yang masih asik dengan makanan nya, tiba tiba terpaksa menghentikan aktifitas makannya, karena merasa ada seseorang yang merangkulnya dari belakang.

"Siapa kau ?" ujar Jihoon ragu ragu sambil mencoba melihat orang yang merangkul nya itu.

"Hei love ini aku" kekeh Daniel kecil.

"Yak !! bisakah oppa tidak mengagetkanku? kau tau aku fikir ada orang jahat yang akan menculikku atau om om genit" ucap Jihoon yang sedikit meninggikan suara nya sambil memukul mukul lengan dan dada bidang Daniel.

"Mianh... mianh aku hanya ingin memberikan surprise padamu" ucap Daniel yang masih terkekeh.

Jihoon mengambil nafas perlahan dan membuang nya pelan.

"Baiklah kali ini kau kumaafkan" dengus Jihoon yang masih sedikit kesal "duduklah oppa, aku akan memesankan makananmu" ucap Jihoon sambil menepuk nepuk bangku kosong yang berada di sebelah Jihoon.

Daniel pun menuruti perintah Jihoon dan duduk di bangku yang Jihoon persilahkan.

dilain meja ...

"Sial..., ternyata gadis itu tak sendiri" lirih pemuda yang berada di ujung meja sudut ruangan resto tersebut.

'Tapi tunggu seperti nya wajah pemuda itu tak asing' gumam pemuda itu dalam benak.

Pemuda itu tampak mengusap rahang nya yang tegas.

Cekrek

Pemuda itu berusaha memfoto Jihoon dan Daniel dari kejauhan.

'Aku harus memastikan foto ini'

...
...

Jihoon dan Daniel kini sudah berada di hotel, mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu.

Jihoon meregangkan otot otot nya kembali di kamar nya, sedangkan Daniel yang berbeda kamar dengan Jihoon juga merapihkan terlebih dahulu barang yang ia bawa, kemudian merebahkan badannya di kasur.

Daniel tampak sedikit lelah, bahkan tanpa sadar Daniel sudah memasuki alam mimpinya, padahal Daniel hanya berniat untuk memejamkan manik nya sebentar saja untuk mengistirahatkan maniknya, tanpa berniat untuk tertidur.

Awalnya Jihoon ingin menelfon Daniel, tapi Jihoon menangguhkannya, karena Jihoon pikir Daniel juga butuh istirahat.

Raut wajah Daniel yang ia lihat saat bertemu dengannya di resto terpampang jelas bahwa kekasih nya itu tampak lelah, namun berusaha menutupi dari dirinya.

Jihoon yang kini sudah mengetahui pekerjaan kekasih nya itu, tentu membuat dirinya mudah memaklumi Daniel.

"Seperti nya Oppa tertidur... , apa aku tidur dulu saja ya ?" ucap Jihoon sambil melihat handphone nya yang berada di genggamannya.

Perlahan manik Jihoon pun terasa berat, dan rasa kantuk ikut menyerang mempengaruhi dirinya.

...
...

"Hei apakah kau mengenal orang yang berada di foto yang aku kirimkan padamu tadi ?"

"Sebentar, aku cek dulu"