Chapter 39| Klarifikasi

402 74 3
                                    

Woojin sedari tadi berusaha mati matian mengendalikan raut wajah nya maupun tingkah dirinya.

Ia tak ingin jika sahabat satu satu nya yang paling dekat dengan nya menyadari kegugupan dan kecemasan yang kini ia rasakan setelah melihat notifikasi berita yang masuk ke dalam handphone nya.

'Apa yang harus ku lakukan ? wahai otakku yang cerdas ... cepat lah berfikir' ucap Woojin merutuki diri sendiri.

Setelah merutuki diri sendiri beberapa menit, tanpa membuat tindakan yang memcurigakan Woojin meraih handphone nya kembali dan mengetikkan pesan pada seseorang yang menurut nya pantas untuk di pertanyakan.

'Oh astaga aku lupa ... bagaimana aku dan Jihoon nanti akan keluar dari resto ini ?' gumam Woojin dalam benak.

Baru saja Woojin hendak memeras otak nya untuk mencari jalan keluar nya, tiba tiba Woojin mendapatkan pesan jawaban dari seseorang yang ia kirimkan pesan sebelumnya.

Dengan cepat Woojin segera menjawabnya dan memberi tahu bagaimana situasi saat ini, dan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

"Woojinie kita tidak pesan makan ?" tanya Jihoon.

"Ah.. iya tentu saja kita pesan, aku akan memesannya" jawab Woojin cepat, dan setelah itu ia memanggil pelayan yang ada.

Woojin memesankan makanan untuk keduanya, tanpa Woojin dan Jihoon sadari, pelayan yang tadi menuliskan makanan mereka tampak sesekali melihat Jihoon ragu ragu seolah ia pernah melihatnya.

Tak butuh waktu lama, makanan yang dipesankan oleh Woojin dan Jihoon sudah datang, dan mereka lebih memilih untuk menikmati makanannya dengan tenang tanpa berbicara satu sama lain.

'Semoga hyung dapat memecahkan masalahnya ... sebelum Hoonie tau'

***

Daniel sedari tadi mondar mandir ditempatnya dan sesekali mengacak rambutnya frustasi.

Tap ... tap .. tap

Tampak seseorang setengah berlari ke arah Daniel.

"Jadi bagaimana hyung ? mengapa bisa terjadi seperti ini ? apakah agensi sudah menemukan orang yang sengaja membeberkan identitas Jihoon ?" tanya Daniel bertubi tubi pada Jisung.

"Belom niel, pihak agensi masih mencari nya"

Daniel menghela nafasnya kasar.

"Kalau gitu aku akan menemui Jihoon .... Jihoon tidak aman saat ini ... aku tidak mau dia celaka atau terjadi hal hal yang tidak diinginkan" ucap Daniel.

"Hei ... jangan niel ... situasi nya tidak memungkinkan niel, lagian kau masih harus syuting bukan ?"

"Tapi hyung..."

"Memang nya kau tahu keberadaan Jihoon saat ini ?"

"Tentu saja aku tahu, saat ini untuk sementara waktu Woojin masih bersama dengannya .... dan Jihoon belom mengetahui berita yang saat ini sedang ramai diperbincangkan" ucap Daniel dengan nada gelisah.

'Seperti nya tak ada pilihan lain selain mengklarifikasi nya .... tapi aku harus memberi tahu Jihoon terlebih dahulu'

Dengan segala pertimbangan yang akan dia hadapi Daniel memutuskan untuk menyuruh Jisung menyiapkan konfrensi pers untuk 1 jam kedepan.

NOT EXPECT [NIELWINK] [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang