31"alasan tak ada kabar"

4.6K 268 8
                                    

*lanjut jimin minji couple kali ya😄

Jimin menurunkan minji pas sekali di sova ruang tengah, tadinya mau langsng jimin bawa ke kamar eh minji nahan jimin gituh, katanya suruh turunin di sofa

"Gak langsung ke kamar ajah, inget loh yank, kami butuh istirahat" Ucap jimin mengingatkan minji kalau kondisi dia belum pulih betul

"No, aku mau di sinih dulu," Ucap minji

Perlahan jimin mengangkat kaki minji dan di naikan ke sofa, jimin juga menaruh bantal sofa untuk punggung nya minji

"Noona, ya ampun noona, noona sudah pulang? " Ucap jung ahjumma saat melihat minji sudah ada di ruang tamu

"Iya ahjumma," Itu bukan balasan minji, melainkan jimin lah yang membalas ucapan jung ahjumma ya, minji masih pusing jadi gak boleh banyak melakukan aktifitas yang berat termasuk bicara

"Ahjumma, aku boleh minta bantuan" Ucap jimin

"Bantuan!.. Bantuan seprti apa? " Tanya jung ahjumma

"Buatkan satu mangkuk bubur lemon dan juga satu gelas air putih hangat"

Jung ahjumma hanya mengangguk lalu pergi ke dapur untuk melaksanakan tugasnya

"Kenapa kamu bawa aku ke sinih sih" Ucap minji tiba-tiba

"Maksutnya? "

"Kenapa gak ke apartement ajah "

"Gak ya yank, kalau di apartement kamu bakalan sendiri, gak ada yang jagain"

"Tapikan jim--"

"Nurut ajah ya sayang, beberapa hari kamu di rumah dulu,! Nanti aku anterin ke apartement kalau kondisi kamu udah sembuh " Potong jimin sambil menyentuh rahang minji, ya siapa tau gadis itu bisa mengerti alasan jimin membawanya pulang ke rumah, bukan ke apartement

"Hem" Balas minji sambil memijat pelipisnya

"Maaf, tuan ini pesanan nya" Ucap jung ahjumma sambil memberikan satu mangkuk bubur lemon dan satu gelas air putih hangat

"Makasih ahjumma" Ucap jimin sambil mengambil mangkuk bubur itu dan menaruh air putihnya di meja

"Apa sih jim, aku udah makan tadi di rumah sakit" Tolak minji saat satu sendok bubur sudah ada di depan mulutnya

"Tak ingat apa kata bira noona, kau harus minum obat setelah sampai rumah, jadi ayo buka mulutmu "bujuk jimin, ya membujuk minji harus ada kesabaran dan juga sedikit paksaan

" Tapikan gak bubur juga jimin, aku bahkan sudah bosan memakan nya"

"Janji hanya sampai kau sembuh, sehabis itu aku tak akan memaksamu lagi memakan bubur" Rayu jimin lagi, ya kekasihnya memang sangat sulit makan saat sakit,!! Untung punya pacar yang sabar dan juga perhatian kaya jimin

Tuhkan jadi mau🤣

Minji mengalah ya, kasian juga jimin, tadi malam sudah bergadang untuk minji padahal minji tau kalau jimin punya kelas pagi, nah tadi juga pulangnya jimin yang menjemput minji pake acara gendong ala bridal lagi, jadi tak apalah sekarang minji mengalah dulu

"Pacar yang pinter" Puji jimin saat satu sendok bubur sudah masuk ke mulut minji

Minji hanya diam memperhatikan wajah jimin yang sedang fokus menyuapi nya, sesekali gadis itu memegang gelas berukuran cukup besar, pandangan nya teralihkan saat melihat telfon rumahnya berdering,

Tapi jung ahjumma langsng mengangkatnya, entahlah siapa yang menelfon! Minji rasa tak mungkin sahabatnya karna jarang bahkan hampir tak pernah sahabatnya menelfon ke telfon rumah nya, mana mau mereka, mereka akan menelfon pribadi ke ponsel minji

di jodohin musuh❌kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang