di jodohin musuh❌kth

54 "pergi menonton balapan"

Malam ini pas sekali anak bangtan sedang kumpul, di apartement nya taehyung, ya mungkin hanya kumpul kumpul. Sementara jira gadis itu sedang duduk di kamarnya dan menunggu sorim menjemputnya, astaga bahkan hampir setengah jam jira menunggu sorim tapi gadis itu belum datang jugaaa

Sepupu biadap emang

Sesekali gadis itu keluar dari kamar dan melihat taehyung dan kawan kawan nya sedang bergurau di ruang tamu sambil memainkan PS

Tinggg,,, tingggg,,,

Taehyung melihat ke arah pintu, perasaan anak bangtan sudah kumpul semua deh, siapa lagi yang datang? Apa mungkin yoongi tapikan iya sedang ada di Canada, jin! Lelaki itu baru saja pergi ke luar negri untuk urusan bisnis kalau Hoseok mah mana mungkin, orang masih betah di Amerika ko

Jadi siapa yang datang??

"Oh, Hallo taehyung "

"Sorim kan ya? " Tanya taehyung saat pintu apartement nya iya buka

"Ada apa? " Tanya taehyung yang melihat sedang terseyum menatap nya

"Ah, aku hanya ingin menjemput orang di belakang mu" Ucap sorim sambil menunjuk seseorang di belakang taehyung

Sontak saja taehyung membalikan badan nya dan entah sejak kapan jira sudah berada pas sekali di belakangnya

"Mau ke mana? " Tanya taehyung pasang muka datar plus dingin di hadapan jira

"Kita mau ke toko buku" Ucap sorim tanpa berfikir

"Toko buku? " Ucap jira dan taehyung dengan ekspresi yang berbeda

Taehyung melirik jira dan melirik pada jam tangan nya

"Ada toko buku buka jam 10 malam ke atas? " Ujar taehyung sambil menatap jira, ya yang di tatap hanya bisa memasang senyuman bodohnya ajah, lagian sorim kenapa alasan nya ke toko buku sih kaya gak ada tempat lain ajah sih

"Emm, jadi kita tuh mau ke Caffe, nah Caffe nya tuh dekat toko buku gituh, gitu kan maksut mu sorimmm" Ucap jira sambil memandang sepupunya yang hanya mengangguk menanggapi ucapan jira

"Daerah mana? "

Tuhkan taehyung tuh gituh, pertanyaan singkat tapi susah di jawab, ih rasanya jira ingin mengutuk sepupunya yang dari awal salah bicara

"Emm, kurang tau kan yang tau lokasinya jikyo" Jawab jira sambil memasang senyuman nya

"Jikyo nya mana? "

"Jikyo nya mana sorim? " Tanya jira sambil membulatkan matanya pada sorim

"Di mobil, Iya sudah menunggu di lobby" Ucap sorim sambil menujukan ke arah kanan

Padahal pintu keluarnya sebelah kiri,.

Kalau saran mah ya, mending tadi yang nyamperin jira tuh jangan sorim, diamah bukan patner yang baik untuk di ajak berbohong suruh ajah dia nunggu di mobil jikyo yang menghampiri jira

"Aku baru tau caffe ada yang buka jam 10 malam,"

"Ada ko, buktinya aku mau pergi"

"Ke caffe pakai baju seperti ini? "

Nah kan salah lagi, ya jira hanya memakai lepis hitam semata kaki di padukan dengan tentop putih dan juga jaket kulit, tak jauh berbeda dengan sorim yang sama sama menggunakan lepis baik itu celana dan juga jaket

"Ap-apanya yang salah sih? " Ucap jira sambil memperhatikan penampilan nya

"Semuanya,! Dari awal juga udah salah,!! mulai dari toko buku,! Caffe dekat toko buku dan juga penampilan kau saat sudah di atas jam 10 malam ke atas, "