38 "untung sayang"

4.5K 290 17
                                    

"Kalian kapan pulang? " Tanya jira saat melihat 3 sahabatnya ada di rumah sakit

"Mereka katanya kangen pada mu ra" Ucap minji sambil melihat ke arah sorim dan juga jikyo

Demi tuhan iya baru pulang dari kampus, tadinya sih mau langsng tidur eh ada telfon katanya dua sahabatnya sudah ada di bandara

"Kau kenapa ra, tumben sekali kau bisa pingsan?!! Ada masalah? " Tanya sorim sambil melihat jira yang hanya menggelandang kepalanya sebagai jawaban

"Dia juga manusia kali, bisa lemah di saat kapan pun" Jawab jikyo,

Sekuat kuatnya perempuan, iya pasti bisa lemah, walaupun wanita itu tomboy sedikit pun!!

"Jikyo benar rim, mungkin aku sedang ada di titik kelemahan ku" Jawab jira sambil memberikan senyuman tipisnya pada dua sahabatnya

Jira sedih sih kalau mengingat ngingat lagi kejadian yang membuatnya lemah, matanya menatap lantai dan tak sengaja menemukan nada aneh yang di pakai sahabatnya

Hils

Jira menatap hils itu dari bawah dan semangkin ke atas dan ke atas sampai mata jira bertemu dengan wajah sorim

"Rimm, kau pakai hils? " Tanya jira sambil menunjukan wajah bingung

"Astaga, 1 hari sudah ada 2 orang yang menanyakan hal yang sama pada ku, bisa tidak sih ra, kau menanyakan hal yang sedikit Bermartabat? " Tanya sorim gemas, tadi di bandara minji menanyakan kenapaa iya memakai hils, dan saat iya di rumah sakit jira menanyakan kenapa iya pakai hils!!

Astaga emang salah besar ya kalau seorang sorim memakai hils,??

"Tidak, aku hanya bertanya saja, tumben sekali kau memakai hils, apa ada yang terjadi di Amerika? "

"Gak ada, memang mood ku saja yang kau memakai hils" Gemas sorim, gadis itu sangat gemas sampai sampai iya menghentak hentakan kakinya ke lantai

Jikyo hanya menggelengkan kepalanya, lagian sih sorim aneh aneh ajah, gak biasa pakai hils malah makai hils jadikan bahan pertanyaan, ada ada saja,

"Ji, kau kenapa diam sa--" Tadinya jikyo mau menegur minji yang hanya diam saja saat iya berbicara dengan jira, tapi niatnya iya undur kan saat melihat gadis yang bermarga Yoon itu sudah terlelap di sova raungan jira

"Lihat tuh teman mu, baru juga kita sampai, malah di tinggal tidur " Ucap jikyo menepuk pelan pergelangan tangan sorim dan memujuk ke arah minji yang tengah terlelap membelakangi nya

"Sudahlah, dia kecapen mungkin" Balas jira, ya dia tau kalau minji ada kelas pagi dan itu 3 jam, dan sepertimu iya juga lelah karna harus menjemput sahabatnya

Kenapa jira tau kalau minji ada kelas pagi? Because minji smaa jira itu satu kelas jadi jira tau kalau hari ini ada kelas pagi

"Oiya, taehyung mana? " Tanya sorim, ya wanita itu tidak melihat taehyung dari tadi iya datang ke sinih

"Sedang membelikan ku makanan baru, di Lestorant sebalah, ada apa? " Tanya jira balik

"Engga sih, aku fikir dia gak ada di sinih menjaga mu"

"Aisss, bocah sudah menanyakan taehyung saja" Gumam jikyo mengambil tempat duduk di samping minji dan memainkan ponselnya

"Dasar maknae, aku lebih tua dari mu tau, ingat itu" Geram sorim sambil menjulurkan lidahnya pada jikyo

"Gak liat lagi nafas" Balas jikyo, senarnya iya tau tadi sorim sedang meledek ke arah nya tapi bodo amat lah ya, toh hewan peliharaan di rumahnya juga sering menjulurkan lidahnya, jadi jikyo sudah biasa!!

di jodohin musuh❌kthWhere stories live. Discover now