TheKampretZ💕

SATU

Libur tlah habis...
Libur tlah habis....

Suara yang indah nan cempreng mengalun di dalam kamar mandi seorang gadis bernama Aleeya putri ardila yang sedang mandi dan tentu saja sambil berkonser ria. Setelah selesai mandi lea berpakaian segera memakai seragam sekolahnya yaiyalah make seragam yakali ke kesekolah make bikini emangnya mau ke pantai. Selesai berpakaian dan berdandan Lea segera turun ke ruang makan untuk sarapan dengan kedua orang tuanya dan adik laknatnya Safea putri ardila.

"Pagi moms, dads and sister lucknut." sapa lea sambil mengejek adeknya. "Pagi juga sayang" balas papa dan mama Aleeya.

"Pagi juga sister jombs" balas ejek adek Aleeya. Merekapun sarapan dalam diam setelah selesai makan Aleeya pamit dan berangkat ke sekolah.

Disekolah

"Welcome back to school again guys.!!" Teriaknya. Dan disambut penuh hikmat dengan tatapan yang mengatakan 'dia aneh' padahal dia tidak aneh melainkan sangat aneh. You know lah guys diakan orangnya rada-rada stress gitu.

"Oy kutil tapir, tumben lu dateng pagi banget." Sindir Elena Yasmine yang notabene nya adalah sahabat kampret Aleeya.

"Ya dong monyet afrika gue kan ketos masa datangnya sore." jawab Aleeya

Disaat bersamaan datanglah para sahabat kampret Aleeya yang lain yaitu Syabila, Deya dan Hifza. "Annyeonghaseo yoroubun Hifza inmida." sapa Hifza dengan bahasa korea yang pas-pasan.

"Sok-sokan lu pake bahasa korea Za palingan juga taunya itu doang." Sindir Syabila. "Enak aja lu gue tu bisa bahasa korea apa aja ya, kalo gak percaya coba kasih gue kata ntar gue translate pake bahasa korea" ujar Hifza.

"Oke gue coba ya awas lo kalo gak bisa." ancam Syabila.

"Siapa takut." tantang Hifza.

Syabila pun mencari kata-kata yang bagus untuk mengerjai Hifza sedangkan ketiga sahabat mereka hanya memperhatikan perdebatan mereka berdua dengan penuh rasa aneh padahal mereka semua juga aneh.

"Oke ketemu jadi tolong translate kalimat ini oke, Ular melingkar di pagar mencari pacar." Kata Syabila.

"Emang harus banget ya kalimat itu" ucap Hifza.

"Tuu gak bisa kan lo, Makanya jangan kebanyakan gaya." ledek Syabila.

"Gue itu bukannya gak bisa cuman lupa aja huruf koreanya." bela Hifza.

"Bilang aja gak bisa susah amat." ejek Syabila.

"Udah-udah kenapa pada ribut sih dari pada ribut mending kita ke aula buat mulai acara Mos adek kelas" ajak Aleeya selaku ketua osis.

"Kuylah kita berangkat siapa tau ada dedek gemes" ucap Syabila sambil berjalan duluan menuju aula.

"Aelah ni anak kalo urusan cowok paling cepet" kata Elena dan merekapun menyusul Syabila yang sudah berjalan duluan karna ingin ketemu dedek gemes.

Diaula

"Selamat pagi anak-anak angkatan baru SMA BANGSA hari ini kita akan memulai masa orientasi untuk kalian pertama-tama mari kita memulai perkenalan karna kata orang tak kenal maka tak sayang, udah kenal eh malah ditinggal. Kok saya jadi curhat ya, lupakan perkataan saya tadi. Perkenalkan saya kepala sekolah Sma Bangsa nama saya pak Agung suripto panggil saja Pak agung. Selanjutnya kita akan mendengarkan perkenalan anggota osis Sma Bangsa." Ujar pak Agung panjang lebar.

"Perkenalkan nama saya Aleeya putri ardila jabatan saya disini selaku ketua osis SMA BANGSA yang paling cantik baik dan tidak sombong" kata Aleeya narsis dan keempat sahabatnya hanya menatap Aleeya dengan tatapan aneh sedangkan yang di tatap berpura-pura seperti tidak ada yang salah.

Perkenalan pun berlanjut setelah selesai merekapun beristirahat di kantin. "Pesen gih." Perintah Aleeya.

"Sok-sokan lo merintah emangnya lo siapa?" kata Deya sewot.

"Lo lupa gue kan ketos" balas Aleeya.

"Enak aja lo, kita pesennya masing-masing aja biar gak pada iri" kata Deya menengahi.

Setelah itu merekapun memesan makanan mereka masing-masing dan memakannya bersama di meja kantin yaiyalah meja kantin masa iya meja kepsek.

Tuuutttt..

Merekapun berpandangan karena mendengar suara misterius serta bau-bau yang tidak mengenakkan.

"Woy siapa yang mencium bau telor busuk di bungkus kaos kaki yang gak di cuci satu tahun?" Tanya Aleeya.

"Iya baunya itu malahan kek air comberan busuk." balas Elena.

"WOY JAN HINA KENTUT GUE" seru Hifza.

Seluruh mata tertuju pada Hifza dan teman-teman Hifza yang malu segera kabur meninggalkan Hifza sendirian di kantin.

"Woy mau kemana kalian, Aelah kok gue di tinggalin sih" kata Hifza dan para siswa masih menatap dia dengan tatapan aneh.

"NGAPAIN KALIAN NGELIATIN GUE KEK GITU, GUE BUKAN MISS INDONESIA" lanjut Hifza dan berlari keluar kantin menyusul teman-temannya.

Disisi lain...

"Sumpah dia bukan temen gue."  Kata Elena.

"Gue gak kenal tu anak" ujar Deya

"Gue gak punya temen kek dia" sambung Syabila.

"Gue malu banget gara tu anak."  kata Aleeya.

Setelah beberapa saat mereka berjalan dan Hifza datang berlari ke arah mereka.

"Guys kenapa kalian ninggalin akoeh" kata Hifza dengan terengah-engah.

Mereka terus berjalan dan berpura-pura seperti Hifza tidak ada karna masih malu.

"Kalian kok cuekin akoeh sih kan akoeh gak salah yupss" ujar Hifza dengan lebay.

"Sumpah kita gak kenal sama ni anak"  kata mereka berbarengan.

"Iihhh kalian jahat banget sih sama akoeh" kata hifza masih lebay.

Merekapun berhenti dan menatap Hifza dengan aneh.

Setelah itu merekapun malah tertawa bersama dan berlari kejar-kejaran.
Saat berlari Aleeya tertabrak dan hampir saja terjatuh jika saja tidak di tangkap oleh seorang cowok.

~~~~~~~~~~~
Tbc

Kira-kira siapa ya yang nangkep aleeya?

Penasaran dengan kelanjutan ceritanya?

Jangan lupa Vote And Commennya agar bisa memberi semangat penulis amatir ini

(Salam manis istrinya Ong SeungWoo😘)