Chapter 2

851 157 49
                                    



Ini adalah hari kesepuluh setelah vonis itu di terima oleh Kim Taehyung.


Dia―Kim Taehyung, sosok itu sendiri sedang duduk di atas ranjang rumah sakit tanpa melakukan apa-apa. Matanya yang redup menjelaskan segalanya, segalanya yang tak mungkin akan berakhir indah untuknya. Segalanya.


Dan cintanya adalah termasuk dalam segala hal yang terlebih dulu hancur dalam kehidupannya yang singkat.



[][][]



Jungkook terperanjat saat jemari tangan Taehyung yang ia genggam bergerak lalu menyentuh lembut tangannya, matanya membola kaget detik itu juga, semua hal kecil ini membuat hatinya ringan lalu tanpa perintah sebuah senyum lega tercetak dengan begitu tulus diwajah cemasnya. Namun ... semuanya tidaklah berakhir hanya disana, hal selanjutnya yang terjadi membanting perasaannya kedalam fase terendah dalam hidupnya, ia terpuruk seketika dan marah, saat yang dapat dia dengar oleh sepasang telinganya adalah ucapan lirih dari seorang Kim Taehyung yang menyuruhnya pergi.


Pergi dari kehidupannya.


"A-ap-apa maksudmu Tae-Taehyung?" suara aneh itu keluar dari mulut Jungkook dengan gagap, dia menatap mata Taehyung dengan lekat dan terkekeh setelah sepasang mata itu membalasnya dengan begitu polos.


"Taehyung... Kim Taehyung!!" menyangkal apa yang tersaji dihadapannya, Jungkook berteriak marah pada Taehyung yang hanya menatapnya dalam diam. Taehyung memalingkan wajahnya. Dan Jungkook selalu membenci hal itu. Taehyung, Apa sebenarnya maumu?


"Kim Taehyung!" lagi, Jungkook lagi-lagi meneriakkan nama itu dalam hening dan Taehyung masih enggan memalingkan wajahnya ataupun membalas teriakan itu. Dia bergeming, menutup matanya yang hampir tak bisa menahan tetes demi tetes air mata yang menggenang di pelupuk matanya dengan begitu perih.


"Pergilah Jungkook. Pergilah.. tinggalkan aku. Aku.. aku tidak membutuhkanmu, pergilah."


Telak, suara Taehyung yang begitu lirih menghantam Jungkook tepat pada pusatnya. Jungkook terdiam, ia terkekeh pahit dalam tawanya dan menangkup wajah Taehyung yang terus enggan menatapnya.


"Katakan, katakan sekali lagi... apa maksudmu? Apa maksudmu dengan semua ini hah!! Katakan padaku kenapa bisa seperti ini!! Kenapa, kenapa??!!"


"Pergilah, aku sekarat Jeon Jungkook.. pergillah, aku.. aku―"


"Apa yang kau katakan hah! Kau tahu bukan itu, aku bertanya kenapa.. kenapa kau mau mengakhiri hubungan kita?! Kenapa?!! Apa karena penyakit sialanmu itu hah!! Begitukah!! Aku bahkan tidak―"


"AKU BENCI KAU KASIHANI!!" Taehyung memotong ucapan Jungkook, sepasang kekasih itu sama-sama terdiam menatap masing-masing manik mata dalam sakit, dan Taehyung adalah yang pertama memutusnya dengan ucapan.


"Berhenti mengasihaniku, pergilah, anggap saja aku sudah mati."


HUG ME [KookV - MinV]Where stories live. Discover now