HUG ME [KookV - MinV]

Chapter 5

Jeon Jungkook, semua yang ada pada penyandang marga Jeon itu tidaklah bisa kau ketahui serta-merta. Pemuda tampan yang sangat angkuh seperti namanya. dia adalah pemuda yang tidak baik, yah, dia bahkan mengamini hal itu. dia bukanlah pemuda baik-baik yang percaya bahwa cinta itu bisa jatuh kapan saja, pada siapa saja. tidak, dia tidak se-innocent itu.

Tapi, adakalanya dia merasa bahwa cinta yang menurutnya hanya lelucon itu nyata adanya.

Nyata ketika dia bertemu dengan pemuda cantik yang begitu menarik. Pemuda lucu bernama―

"KIM TAEHYUNG!!! KAU PIKIR SIAPA YANG SEDANG KAU PUKULI ITU HAH!!???"

Kim Taehyung, itu adalah namanya.

"APA?! DIA MENGAMBIL TAS NENEK-NENEK ITU!!" Jungkook bisa melihat bagaimana wajah itu mengernyit tak terima, mulutnya mengerucut sebal pada temannya yang kemudian berbisik pelan.

"Pencopetnya sudah ditangkap, tau! Dia bukan pencopet."

Taehyung kaget, buru-buru dia melepaskan cekalan tangannya pada kerah hoddie Jungkook yang berwarna hitam kelam. Lalu membungkuk sembari berkata. "Ma-maaf, aku salah sangka. Habis pakaianmu sama dengan pencuri tadi. Maafkan aku, maaf."

Jungkook terkekeh tak terima, yah bagaimana bisa dia menerima ucapan maaf seperti itu setelah habis dipukuli pemuda ini hah, tch. Yang benar saja. hanya orang bodoh yang akan membiarkan pemuda ini lolos.

"Kau pikir permintaan maafmu itu bisa menyembuhkan luka-lukaku hah!" wajah tak bersahabat dan intonasi yang selalu dipenuhi oleh sarkasme, itulah hal yang selalu melekat pada seorang Jeon Jungkook.

Taehyung bersalah, yah dia memang bersalah tapi diakan tidak sengaja. "Ti-tidak, tapi aku kan sudah minta maaf." Wajah Taehyung terangkat, dia tatap pemuda yang baru saja kena bogem mentahnya itu dengan wajah memelas, berharap dia diberi ampun atau apalah. Karena sebenarnya Taehyung juga agak ciut karena ucapan Jungkook yang agaknya mirip sekali seperti preman itu.

"Berikan ponselmu!" titah Jungkook kemudian.

Tanpa bertanya Taehyung merogoh handphone yang ada disaku jacketnya. Jungkook mengambil handphone itu dengan sigap, mengetik beberapa nomol lalu, "Aku akan menyimpan nomomu, kau harus bertanggung jawab penuh atas pengobatanku." Begitulah ucapan Jungkook selanjutnya sembari melempar handphone Taehyung pada pemiliknya yang masih terbengong atas tindakan Jungkook.

Bahkan tak sempat Taehyung mendapati kesadarannya setelah panik menangkap handphonenya Jungkook sudah berlari sambil menyelipkan handphone miliknya pada salah satu telinga. Disaat itu juga handphone milik Taehyung berdering, tak menghiraukan nomor asing yang ada dilayar dia mengangkat telpon itu.

"Halo?"

"Aku Jeon Jungkook, simpan nomorku. Tae."

Mata Taehyung membulat dengan lucu, mulutnya menganga lebar saat melihat dia, Jeon Jungkook, pemuda yang dia pukuli karena dia kira pencopet itu sekarang tangah melambaikan kedua tangannya sambil tertawa untuknya.