3. Selfish and Uncaring

1.2K 177 11
                                    


.

.

.

.

.

Mark baru saja keluar dari kelasnya. Ia terlihat sangat lelah, karena Yoongi kyosu tiba-tiba memberikan kuis mendadak. Wajar saja, Yoongi kyosu kan kyosu terkiller  di kampus itu. Tugasnya salah sedikit saja, akan dihukum dan disuruh buat tugasnya 5 lagi dengan kata-kata yang harus berbeda semua.

Ketika Mark akan pulang,  tiba-tiba ia dikejutkan oleh seseorang. "Mark hyung, kumpul kuy. Lucas hyung, Changbin hyung udah duluan."

"Eh, Jeno. Boleh lah, yok cabut." Mark memasuki mobilnya, Jeno juga ikut masuk ke mobil. "Jen, lu ngapain masuk mobil gue?"

"Hemat uang itu penting, hyung," ujar Jeno sambil memberikan eyes smilenya.

"Serah lu, Jen. Dasar miskin."

"Yang penting ganteng."

.

.

.

"Yo! Marklee~ What's up, man!"

"Yo! Cas!" Mark menyambut tangan Lucas yang mengajaknya untuk melakukan 'high five'.  Mark duduk di samping Lucas. "Hey, bukannya Changbin hyung udah di sini. Nah sekarang orangnya mana?"

"Saya di sini, Jeno-ah"

"YAP! Sekarang F4 kw super udah lengkap nih!" Seru Lucas sampai membuat beberapa pengunjung menoleh ke arah mereka. Dan Mark auto menjitak kepala Lucas. "Brisik, Cas."

"Sorry guys," ujar Lucas sambil memperlihatkan cengirannya.

"Ya sudah, sekarang kalian mau makan apa? Cafe ini udah lebih lengkap dibanding 2 bulan yang lalu," ujar Changbin.

"Wah, agak lama juga ya kita nggak kumpul," kata Jeno diangguki oleh semua yang ada di meja itu. "Dan Jeno sekarang udah jadi mahasiswa beneran nih. Ecie~" Goda Lucas dan membuat semua tertawa.

"Gue jajangmyeon aja, Bin."

"Gue mau makan tangsuyuk, hyung."

"JJAMPPONG!"

"Lucas!!!" Kata Changbin memperingati Lucas bahwa ia membuat kegaduhan lagi di cafe itu. Sementara Lucas hanya membuat cengiran tak berdosa. Yang lain hanya menatap Lucas dengan tatapan datar.

"Permisi!" Ucap Changbin melambaikan tangan pada salah satu pelayan. Dengan sigap, pelayan itu menghampiri Changbin. "Ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin memesan 1 bibimbap, 1 jajangmyeon, 1 tangsuyuk, dan 1 jjangppong."

"Minumnya?"

"Cola semua," sang pelayan menyatat semua pesanan, dan menyebutkan ulang pesanan. Changbin mengangguk saat semua pesanan telah disebutkan dengan benar. "Baik, mohon ditunggu," pelayan itu pergi dari meja mereka.

Sambil menunggu mereka bersenda-gurau. 3 bulan menurut mereka memang lama, karena mereka biasa mengobrol dan bercanda setiap saat. Dan selama 3 bulan mereka sibuk, paling hanya Lucas dan Mark yang sering bertemu. Wajar saja, mereka kan sudah bersahabat sejak lama.

Kelompok mereka dibuat bukan hanya untuk main-main. Karena mana mungkin seorang Mark akan bergaul dengan hal yang tidak berguna.

Changbin, dia orang yang paling pintar dalam komputer. Sangat berguna bagi Mark untuk menghack sesuatu melalui dia.

Contrast [MarkRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang