8# Air Mata Aisyah

13K 1.4K 320
                                    


Assalamualaikum, saya datang kembali.
Sebelum membaca, saya mau kasih cast (menurut imajinasi saya ya)
Buat kalian yang kurang sreg, boleh ber-ekspetasi masing-masing. Bebas kok.

Cekibrot...👇🏻






Shaqila Fatimah Al-Insani

Abdullah Azra ZaidMas Azra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Abdullah Azra Zaid
Mas Azra

Abdullah Azra ZaidMas Azra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ammar tanpa sadar memperhatikan langkah dan polah Aisyah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ammar tanpa sadar memperhatikan langkah dan polah Aisyah. Gadis itu masih memberengut, menandakan jika ia kesal. Pak Hanif telah pamit dua puluh menit lalu, dan menyerahkan tanggung jawab Aisyah sepenuhnya pada pesantren serta Ammar.

Karena ulahnya sendiri, Aisyah harus di drop out dari kampus. Hal tersebut membuat kedua orangtuanya meradang. Pak Hanif sudah habis akal, apalagi istrinya, untuk itu dia mengirim Aisyah ke pesantren ini agar bisa lebih bertanggung jawab serta menghargai hidup.

"kita sudah sampai, ini asrama putri," ucap Ammar menghentikan langkah di depan pagar besi bertuliskan asrama putri pada atasnya. Aisyah tidak merespon. Gadis itu tetap dalam geming.

Ammar membuka pintu pagar kemudian melangkah masuk diikuti Aisyah.

"Assalamualaikum Ustazd, ada perlu apa sampai datang ke asrama putri?" di koridor Ammar berpapasan dengan salah satu pengawas asrama santri putri. Perempuan dengan gamis berwarna hitam Serda memakai purda itu menegur Ammar.

Tahajjud Cinta (TAMAT/TERBIT NOVEL)Where stories live. Discover now