10: What's going on?

6.6K 1K 39
                                    

Terhitung sudah dua hari sejak kejadian di Mekdi tempo hari. Hyunjin dan Minju juga sudah tidak saling berkomunikasi sejak dua hari yang lalu.

Biasanya kalau mereka berdua sedang ada masalah, Hyunjin akan selalu datang ke kost Minju sambil membawa satu bouquet bunga dan meminta maaf kepada Minju, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa Hyunjin akan melakukannya hingga saat ini.

Minju? Tentu dia sangat kesal karena telah mengetahui sifat busuk dari lelaki yang sudah sangat ia percaya selama dua tahun ini.

Hyunjin tentu marah, tetapi apa boleh buat?

Jaemin? Sejak dua hari yang lalu ia sudah jarang berpapasan dengan Minju, mungkin sibuk dengan urusan kuliahnya.

Minju tidak mau ambil pusing, ia juga menyibukkan diri dengan tugas-tugas dari dosen yang sangat banyak.

🫧

"Sampai kapan lu mau begini terus?" tanya Jeno sambil menepuk bahu Jaemin.

"Begini terus apanya, anjir?"

"Ya elu, sama si Minju itu,"

Jaemin menghela nafas, "Gak tau. Dia lagi gak mau di ganggu anaknya,"

Jeno hanya mengangguk, tanda bahwa ia memahami situasi tersebut.

"Ya justru ini kesempatan lo sih, Jaem." ujar Jeno.

"Gue gak mau dibilang perebut pacar orang, Jen," ujar Jaemin sambil menunduk.

"Lah, udah seharusnya di putusin anjir itu si Hyunjin. Coba aja gue jadi Minju, udah gue gampar tuh cowok," sungut Jeno.

Jaemin terkekeh pelan, "Iya ya, tapi gimana pun juga sekarang dia masih pacarnya Hyunjin, bro."

Jeno terdiam sejenak, seperti memikirkan sesuatu.

"Gimana kalau lo temuin dia sekarang, terus tanya kejelasan antara hubungan dia sama si Hyunjin itu?" seru Jeno.

Jaemin terdiam. "Sekarang banget nih?"

"Nggak, dua tahun lagi," ujar Jeno sambil memutar bola matanya dengan malas.

"Oh, masih lama dong kalau gitu," ujar Jaemin dengan santai.

"Gue sembur pake es teh juga ya lo lama-lama, setan." ujar Jeno sambil mengangkat es tehnya.

Jaemin tertawa, "Iya maap, maap. Serius banget sih jadi orang,"

"Yaudah. Kalau gitu gue cabut dulu," ujar Jaemin sambil berdiri.

"Lah, kemana?"

"Ya nemuin Minju lah, masa ke hati lo sih?" ujar Jaemin.

Jeno sedang memasang ekspresi jijik di wajahnya, "Geli amat anjir,"

"Yaudah, gue caw,"

"Eh, tapi masa gue di tinggalin sendiri sih disini? Mau ikut juga dong," ujar Jeno sambil ikut berdiri.

"Ah, apaan lu anjer? Orang mau pacaran kok di ganggu, mau jadi nyamuk lo emang?" sungut Jaemin.

"Apaan sih, orang gue cuman mau ikutan pergi, pergi nemuin cewek gue juga maksudnya!" ujar Jeno.

"Ngemeng dong lo dari tadi!" ujar Jaemin

"Berisik,"

🫧

Minju 🐸

Minju |
Lagi dimana? |
14.34
Read

| Lagi di kampus nih
| Kenapa?
14.38
Read

Oh, masih ada kelas ya? |
14.39
Read

| Ngga kok, cuman ada tugas doang
| Ini udah selesai kok
14.42
Read

Aku jemput ya, boleh? |
14.45
Read

WRONG ROOM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang