WRONG ROOM ✓

19: Date?

Jaemin telah memarkirkan mobilnya di mall tempat Donghyun dan Minju berada. Dengan sekali helaan napas, akhirnya Jaemin mematikan mesin mobilnya.

Lalu cowok itu berpikir sejenak, mengingat perkataan Eunseo sebelum Jaemin menurunkannya di rumahnya tadi.

"Aku masih sayang sama kamu, Jaemin."

"Aku harap kamu mau balik lagi ke aku."

"Jaemin, aku butuh kamu."

Jaemin langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"The past is in the past." gumam Jaemin dengan mantap.

Akhirnya Jaemin pun membuka pintu dan turun dari mobilnya, menuju tempat Minju dan Donghyun berada.

"Hai," sapa Jaemin sambil menepuk pelan pundak Minju dari belakang.

"Eh, Jaemin?" toleh Minju.

Donghyun tersenyum, Jaemin pun membalas senyuman itu sambil berjabat tangan dengan Donghyun.

"Maaf soal yang tadi ya Kak, saya gak sopan." ujar Jaemin sambil berdeham.

Donghyun kembali tersenyum, "Gapapa, emang kadang bisa salah paham kok, Selaw aja." ujarnya sambil menepuk pundak Jaemin.

"Sini duduk," ujar Minju sambil menarik kursi di sebelahnya.

Jaemin pun menuruti perkataan Minju dan duduk di sebelahnya.

"Gimana mood-nya? Udah baikan?" tanya Jaemin.

Minju mengangguk, "Berkat es krim dan juga Kak Donghyun,"

Jaemin mengangguk paham, "Habis ini, ikut aku sebentar, yuk?"

"Mau kemana?" tanya Minju heran.

"Ada deh, rahasia." ujar Jaemin sambil tersenyum.

"Kak Eunseo?" tanya Minju.

"Kenapa nanya soal dia?" tanya Jaemin balik.

"Ya gapapa, kirain kamu mau bawa dia lagi," ujar Minju asal ceplos, Donghyun langsung membulatkan matanya.

"Dek," bisik Donghyun sambil menggelengkan kepalanya.

Minju hanya menatap Donghyun sebentar lalu mengendikkan bahunya, kemudian menatap Jaemin kembali.

"Kamu masih takut soal dia?" tanya Jaemin.

"Takut apaan, ngapain juga aku harus takut sama dia?" tanya Minju balik.

"Siapa tau kamu takut kehilangan aku?" tanya Jaemin sambil tersenyum ledek kepada Minju.

Minju langsung memalingkan wajahnya, "Dih, apaan sih kamu?"

Wajah Minju memerah, sementara Donghyun yang melihatnya sudah menahan tawa karena muka Minju yang memerah, juga ingin muntah karena perkataan Jaemin barusan.

"Gue masih ada disini, woy," seru Donghyun.

Minju meringis, sedangkan Jaemin hanya terkekeh pelan, "Maaf, Kak."

Kemudian Jaemin pun mengenggam kedua tangan Minju dengan erat, "Aku beneran gak ada hubungan apa-apa lagi sama Kak Eunseo, Minju. Suer deh,"

Minju menatap Jaemin lama, ingin melihat apakah lelaki yang ada di hadapannya ini sedang berbohong atau tidak.

Dan ternyata, tidak.

Jaemin berkata jujur, dan dia sama sekali tidak berbohong.

Minju menghela napas pelan, "Iya, aku tau. Aku percaya sama kamu. Tapi kelakuan dia meresahkan banget," gerutu Minju.