Tokyo and Paris

792 127 37
                                    

[ ceritanya masih dalam keadaan flashback ]




TOKYO

"Ya, Jimin sudah pulang tadi pagi. Ah dia terlalu rewel. Dia terlalu banyak belanja untuk Hyein. Padahal aku tahu Hyein tidak suka dibelikan barang. Jadi hyung kapan kesini ?"

Hoseok menekan tombol kode studio tarinya. "Aku dengar sabtu depan Yoongi hyung akan ke Tokyo."

Hoseok meletakkan tas nya serta coat-nya ke sembarang arah. Studio tarinya buka 3 jam lagi.

Studio tari.

Akhirnya Hoseok membuka studio tarinya lebih cepat dari yang ia rencanakan. Berkat Choi Junhong juga Hoseok mendapatkan tempat di Tokyo. Dan sudah hampir dua tahun ia tinggal di Tokyo. Ya, sesekali ia sempatkan pulang ke Seoul. Bisa marah Ibunya kalau anak laki – lakinya tidak pulang – pulang.

Ada alasan kenapa Hoseok mengambil tempat di negeri tetangga. Karena patah hati.

"Hoseok" panggil Seokjin di seberang sana.

"Jadi kapan ke Seoul ?"

Di sangganya ponsel di telinga dengan bahunya. "Belum tahu hyung, nanti aku usahakan. Bulan depan ada kontes tari."

"Sekalian bawa pacar jepangmu itu"

"Hyung namanya Nayuki hyung" protes Hoseok ke Seokjin.

"Maka dari itu di bawa dan di kenali"

Hoseok memutar bola matanya. Sambil menarik kursi ke sudut dinding. Kemudian duduk sebentar di kursi yang ia dorong tersebut. Satu kakinya bergerak tak jelas. Hingga berhenti mendadak saat melihat wanita dengan pakaian putih.

"Hyung sudah ya, aku tutup dulu."

Tanpa mendengar balasan Seokjin, Hoseok menutup telfonnya. Lalu memasukkan ke saku celana panjangnya.

Nayuki Kitagawa. Kekasihnya asli orang jepang. Seorang wanita yang berprofesi sebagai desain grafis. Mempunyai hubungan khusus dengan dirinya yang sudah jalan lebih dari satu tahun.

Cerita tentang Nayuki, mereka berjumpa saat Nayuki mengantar sepupunya ke studio tari Hoseok dan menunggunya hingga selesai. Disanalah awal mereka berkenalan.

Nayuki datang membawa makanan dan meletakkannya di meja.

"Bagaimana harimu." Tanya Hoseok sambil menghampiri pacarnya. Di kecupnya dahi Nayuki lalu menatap kekasihnya dengan senyuman. Dan Nayuki membalas apa yang dilakukan Hoseok tetapi di pipi lelaki ini. Kalau di jelaskan. Nayuki itu punya aura yang berbeda, saat pertama berbincang dengan dirinya Hoseok sudah jatuh hati. Nayuki diibaratkan adalah sebuah sapu tangan polos dengan bordiran sakura di ujungnya. Terlihat manis.

"Lumayan. Tapi besok aku harus ke Paris, akhirnya aku perkerjaan juga disana." Sahut Nayuki senang. Raut wajahnya bahagia. Tapi tidak dengan Hoseok. Lelaki ini memaksakan senyumnya. "Oh ya."

Di rangkulnya lengan Hoseok. "Bagaimana kalau kau ikut ke Paris juga, tidak sibukkan ?"

Mata Hoseok berkedip dua kali hingga senyum paksanya tersebut hilang. "Tidak, aku sibuk." Jawabnya datar.

Nayuki merengut melihat Hoseok. "Serius, hanya tiga hari ?"

Tidak pantas kalau ia meluapkan rasa kesalnya yang menetes ke kepalanya. Di tangkupnya wajah Nayuki "Tidak sayang. Tiga hari pasti aku sangat merindukanmu."

Hoseok menyatukan tangan kirinya dan tangan kiri Nayuki. Lalu ia tersenyum manis. Arah pandangnya beralih ke jari manis miliknya dan milik Nayuki. Manis dan masih terpasang manis cincin pasangan mereka. Itu Nayuki yang mendesain. Hoseok matahari dan Nayuki bulan. Seperti kepribadian mereka. Jung Hoseok lelaki membawa kehangatan sedangkan Nayuki Kitagawa wanita yang membawa keindahan.

Love You Twice [ Complete ] ✔️Where stories live. Discover now