❌ DON'T COPY MY STORY! ❌
Please, hargai penulis yang sudah susah payah buat cerita. Kalau ingin famous, lebih baik dari hasil karya sendiri. Oke?
***
"Aku mencintaimu Laura Ziana Soedjono"
.
.
"Aku tidak mau dicintai lelaki Bastard sepertimu, Xav...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Holla... Eng come back.
Lama banget Eng gak buka wattpad, buka sih.. tapi cuman bales komentar aja, abis itu udah tutup. Eng seneng banget, tadi baru buka eh.... udah 110K aja readers nya. Makasih banget ya, dukungan dari kalian itu yang ngebuat semangat Eng jadi berkobar.
Eng juga minta maaf, selalu ngilang mulu.
dan ini sekian kali Eng minta maaf kepada kalian. Eng gak tau kenapa part ini gak ke update, padahal Eng yakin banget kalau part ini udah Eng update dari kapan hari.
Okiiisss, langsung aja... happy reading and enjoy it.
***
My Music Playlist:
A Whole New World - ZAYN, Zhavia Ward
Your music playlist?
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gaun putih menjuntai, melekat di tubuh ramping Laura. Sekali lagi ia menatap pantulan dirinya. Tidak ada raut bahagia di cermin itu, bahkan air matanya nyaris membuat rusak make up yang mewarnai wajahnya.
"Sampai kapan kau akan jadi mayat hidup seperti ini, darling?" Selena berkacak pinggang, tepat di belakang tubuh Laura.
"Apa kau tidak memiliki rasa iba kepada Jessica? Berulang kali ia harus merapikan riasan wajahmu karena terkena air mata sialanmu itu." Kali ini Selena memijat keningnya pelan.
Laura berbalik, menatap Selena yang masih memijat keningnya. "Apakah masih ada waktu untuk membatalkan ini semua?"
Selena menatap Laura tidak percaya, "Apa kau yakin? Apa kau tidak akan menyesal nantinya?" Selena masih berusaha menyakinkan pernikahan Laura. Ia yakin bahwa pernikahan ini akan membuat kehidupan Laura berubah.
