Suami Bayangan - Mencari

11.3K 290 8
                                    

"Bu, apa Ibu pernah liat orang ini?" tanya Yudha yang sedang melihatkan foto Vania pada beberapa ibu-ibu yang sedang ada di depan rumah mereka.

"Gak liat, Pak." kata ibu-ibu itu. "Kamu liat perempuan ini tidak?" lanjutnya bertanya pada ibu-ibu yang lainnya.

"Enggak!"

"Iya, Pak. Gak pernah liat."

Yudha hanya mengangguk. "Ibu-ibu juga apa pernah liat wajah seperti saya enggak, Bu?" tanya Yudha kembali. Membuat ibu-ibu itu memandang Yudha dengan pandangan bingung.

"Maksudnya apa ya, Pak?"

"Maksudnya, apa ibu-ibu pernah liat wajah yang mirip dengan saya. Saya sedang mencari kembaran saya juga lho, Bu!"

"Oh, maaf ya, Pak. Gak pernah liat."

Yudha tersenyum dengan mengangguk. "Baiklah, makasih ya, Bu. Maaf ganggu."

"Iya, Pak. Sama-sama." ucapnya.

Yudha mencarinya di mulai dekat dari rumah sakit jiwa yang Vania terakhir kali dirawat. Ia mencari disekitar sana. Yudha yang kelelahan karena mencari Vania tak kunjung ditemukan.

Yudha pun akhirnya beristirahat sebentar di warung kopi dekat rumah sakit. Karena ia setelah beristirahat sebentar, dirinya akan menanyakan tentang Vania yang peenah di rawat di rumah sakit jiwa tersebut.

"Bang, minuman dingin satu ya, Bang."

Setelah memesan minuman, Yudha duduk di kursi yang dikhususkan untuk pembeli yang sekadar duduk sebentar ataupun lama. Ia pun menyandarkan punggungnya seraya mengibaskan tangannya yang membentuk kipas ke wajahnya.

"Dokter Dewa, tumben istirahat di sini." ucap salah satu perawat yang lewat hanya untuk membeli makan karena jam istirahatnya.

Yudha masih tak memperdulikan ucapan perawat tersebut. Ia masih belum mengerti karena perawar tersebut memanggilnya dengan sebutan dokter Dewa.

Yudha tentu masih belum tau kalau kembarannya itu bernama Dewa. Bagaimanapun Yudha masih belum ingat apapun karena ingatannya masih belum pulih. Jadi, saat perawat itu ngomong. Yudha tak merespon. Akan tetapi, saat perawat tersebut kembali mengajukan ucapannya karena perawat tersebut, Yudha yang dikira dokter Dewa tak mendengar ucapannya.

"Dokter Dewa, dokter dengar saya tidak, dok?"

Yudha melirik perawat tersebut dengan kening mengerut.

"Iya?" ucap Yudha seraya menegakan badannya dan melirik ke belakangnya siapa tau ada orang lain selain dirinya. Namun, Yudha tak melihat ada orang lain selain dirinya. "Mbak bicara sama saya?"

Perawat tersebut justru tertawa terpingkal seperti mendengar ucapan yang sangat lucu dari Yudha.

"Dokter kok ngelawak ya. Tentu saja saya bicara sama dokter. Sama siapa lagi memangnya?"

Perawat ini menganggapku dokter Dewa? Apa jangan-jangan kembaranku bernama Dewa?

Perawat ini menganggapku dokter Dewa? Apa jangan-jangan kembaranku bernama Dewa?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

--oOo--

Eng Ing Eng...

Nah Lho, Yudha Bakalan Hilang Arah Nih...
Apalagi Yudha masih hilang ingatan... Bingung Kan Jadi... Serasa Hidup Sendiri Tanpa Ada Orang Yang Ia Kenal...

Salam Hangat

(Wanda Niel)
IG : wanda_niel25

Suami Bayangan ✅Where stories live. Discover now