7

30.3K 445 5
                                    

___VOTE DULU DEH BARU BACA___


















               *selamat membaca*

Setelah mengobrol lama akhirnya mereka mensudahi nya karena kelas berikutnya sudah tiba. Dan mereka pun masuk ke kelas.

[Skip belajar]

Setelah beberapa jam berlalu,akhirnya pelajaran pun selesai dan kali ini Ciarra dan Razita mendapat tugas kelompok bersama.

"Nanti kita kerja kelompok dimana?" tanya Ciarra.
"Dirumah aku aja" jawab Razita.
"Benaran nih?"
"Iya,nanti bahan-bahan dan alamat nya aku kirim lewat pesan saja ya"
"Baiklah"
"Ya sudah ayo kita pulang"
"Ayo,ngomong-ngomong kamu pulang naik apa? Atau kamu bawa kendaraan sendiri?"
"Aku tidak membawa kendaraan sendiri,aku setiap berangkat dan pulang selalu diantar dan dijemput oleh daddy"
"Owh...ya sudah mari bareng ke depan"
"Ayo"
Mereka pun keluar kampus bersama.

Setelah keluar kampus Razita melihat seseorang memakai jas kantoran dan berada didepan mobilnya sambil memakai kaca mata hitam sudah menunggu.

"Eh...itu daddy aku,apa kamu mau berkenalan?"
"Itu daddy kamu? Kok masih terlihat muda"
Razita hanya tersenyum lalu menarik Ciarra dan menghampiri Harry.

Sesampainya disana Harry langsung mengambil tengkuk Razita dan mencium bibir Razita. Namun lama kelamaan Harry mulai melumatnya dan Razita melepaskan nya.

"Daddy malu tau"ucap Razita dan Harry hanya tersenyum. Sedangkan Ciarra mematung.
"Daddy kenalkan ini Ciarra Maxton,dia teman baru ku dan tentunya dia baik"ujar Razita.
Lalu Harry menjulurkan tangan nya.
"Hai namaku Harry Styles"ucap Harry.
"H-hai juga namaku C-Ciarra"jawab Ciarra sambil berjabat tangan dengan Harry.

Setelah berjabat tangan Ciarra buru-buru melepaskan nya dan menarik tangan Razita menjauh dari sana.
"Eh...ada apa?"
"Daddy yang kau maksud itu dia kan?'
"Ya tentu"
"Ku kira daddy beneran,emm..maksudku orang tua mu"
"Bukan"
"Dia daddy kink mu?"
"Yap,kau tau soal seperti ini dan tolong kau jangan bilang-bilang ya"
"Tentu aku tau dan aku tidak akan bilang ke siapa-siapa,tapi aku mau bertanya apa kalian sudah melakukan itu"
"Yap"
"Astaga menggelikan"
Namun Razita hanya tertawa.
"Dia baik kok"
"Bukan masalah baik atau tidak nya,bagaimana kalau orang tua mu tau?"
"Mereka sudah tiada"
"Astaga aku tidak tau,maaf"
"Ya tidak apa,ya sudah kau pulang naik apa? Mau bersama ku?"
"Tidak terimakasih"
"Kenapa kau takut?"
"Ya dan juga geli"
"Dasar,tapi tenang aku akan menikah dengan nya"
"Bagus lah kalau begitu dan jangan lupa undang aku ya"
"Ya tentu saja,ya sudah aku pulang dulu ya"
"Ya sudah"
"Bye"
"Bye"
Razita pun kembali menghampiri Harry sedangkan Ciarra segera pulang.

Harry pun segera masuk ke mobil begitu juga dengan Razita.
"Tadi kalian bicara apa?"
"Kapan?"
"Tadi setelah aku berkenalan dengan teman mu"
"Owh...dia bertanya tentang kau daddy"
"Dia bertanya apa? Apa dia bertanya kenapa aku bisa setampan ini?"
"Tentu saja tidak"
"Tapi kalau dia tanya seperti itu padamu apa kau cemburu?"
"Tidak"
"Benarkah?"
"Hmm"
"Benarkah?"
"Ya"
"Aku tau kau cemburu sayang"
"Kalau tau kenapa nanya"
"Sensi sekali calon istri ku ini"
Harry pun mengecup bibir Razita sekilas sebelum Razita menjawab.
"Ih..."
"Kenapa tidak mau ku cium?"
"Bukan begitu,aku kan ingin bicara tadinya"
Harry hanya terkekeh.

Tak lama mereka sampai di rumah dan segera turun dari mobil,lalu masuk ke rumah.
"Daddy apa kau kembali lagi ke kantor?"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Apa kau mau aku pergi?"
"Bukan begitu,kan aku hanya bertanya"
"Aku lelah,dan sekarang aku ingin berendam air hangat"
"Ya sudah aku siapkan dulu ya"
"Tapi aku ingin berendam bersama mu"
"Ya baiklah"
Lalu Razita segera ke kamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk mereka berendam. Setelah sudah Razita turun lagi kebawah menuju ruang tv karena ingin menghampiri Harry.

Baby Girl[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang