30. Musim Semiku Hilang

1.6K 175 23
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca ❤️❤️



























Harumi membuka matanya saat dia merasa tubuhnya sedang dibopong seseorang. Dan benar saja. Dia sedang berada dalam lengan Shihyun.

"Turunkan aku?" Pinta Harumi. Sayangnya Shihyung menulikan telinganya. Dia mengabaikan Harumi yang meminta diturunkan.

"Shihyun?" Panggil Harumi lagi.

Bukannya diturunkan, Shihyun kini menatap lekat mata Harumi. Lalu dia mendekatkan wajahnya dan mencuri ciuman di bibir Harumi.

Harumi terdiam karena ciuman dadakan dari Shihyun.

"Jangan protes. Diam dulu." Kata Shihyun yang hanya direspon diam oleh Harumi.

Pikiran Harumi pergi berkelana dalam spekulasi-spekulasi sebelum dirinya meninggalkan villa. Dan sepertinya, semua akan benar-benar terjadi.

Harumi diturunkan oleh Shihyun setelah mereka memasuki sebuah kamar. Kamar ini tidak seluas kamarnya di villa. Tapi pemandangan lautan yang begitu luas bisa dia lihat.

Lautan?

Harumi tersadar. Tempat ini pasti jauh lebih jauh dari villa tempatnya tinggal. Bertemu Haruto akan semakin sulit untuknya.

"Dimana ini?" Tanya Harumi setelah dia tidak menemukan petunjuk apapun dari tempat ini.

"Ditempat tinggal baru untuk sementara waktu."

Harumi menatap Shihyun kesal. Jawaban itu tidak mengurangi rasa keingintahuannya. Apa yang sebenarnya Shihyun lakukan padanya. Kenapa dia tiba-tiba menjadi seperti ini.

Shihyun memilih berjuangkah?

"Ini dimana Kim Shihyun?" Tanya Harumi lagi.

Sayangnya Shihyun segera keluar dari kamar Harumi tanpa memberi tahu dimana dia berada sekarang.

"Kenapa dengannya?"

Harumi dengan kesal berjalan menuju tas miliknya yang Shihyun letakkan di atas ranjang. Dan lagi, ponselnya tidak ada. Harumi menghela napas panjang.

***


Haruto baru saja sampai di bandara Suvarnabhumi. Dia dan Treasure 13 memiliki jadwal di Bangkok selama tiga hari ini. Penampilan Haruto yang selalu membuat fans menjerit-jerit, membuat Haruto terus menundukkan kepalanya.

Haruto tetaplah Haruto. Dia terkadang masih malu jika menjadi perhatian banyak orang. Seperti sekarang ini. Semenjak adanya scandal yang menyebutkan namanya. Haruto merasa sedikit ketakutan dengan keadaan yang ramai seperti ini. Haruto takut apa yang dipikirkan orang lain tentangnya. Semuanya berubah. Haruto takut jika dia melakukan kesalahan di depan penggemarnya.

"Selama disini ponsel kita yang akan menyimpan." Kata manager Treasure setelah mereka memasuki bus yang akan membawa mereka.

Mereka semua menurut dan memberikan ponselnya pada manager yang mengambil dari satu member ke member lain. Sesampainya di depan Haruto. Haruto terlihat enggan tapi dia juga tidak mungkin tidak menyerahkan.

"Kalau ada telepon penting. Hyung kasih tau aku ya?"

Manager hyung itu hanya mengangguk lalu mengambil ponsel Jeongwoo yang ada disebelah Haruto.

"Ada sesuatu?" Tanya Jeongwoo penasaran.

"Tidak tahu. Aku memiliki firasat buruk."

"Tenang saja. Tidak akan terjadi sesuatu."

Haruto mengangguk paham. Berharap memang tidak akan ada sesuatu yang terjadi.


***

Haruto berjalan tergesa-gesa menuju kamar tempat manager hyung berada. Setelah menyelesaikan penampilan grupnya, mereka memang bergegas ke hotel dan beristirahat. Besok pagi mereka semua baru akan kembali ke Seoul.

"Hyung.. Hyung.." Panggil Haruto dengan menggedor-gedor kamar managernya.

Jam menunjukkan pukul 02.26, manager hyung pasti sudah terlelap.

"Hyung.. Buka pintunya. Ini Haruto.." Haruto masih berusaha membangunkan manager hyung.

"Ada apa?" Setelah hampir selama lebih dari 5 menit, pintu kamar hotel manager hyung terbuka.

"Aku boleh meminta ponselku sebentar? Sebentar saja." Mohonnya dengan ekspresi terkesan ada sesuatu yang terjadi.

"Masuklah."

Haruto segera menerobos masuk begitu managernya menyuruhnya. Dia berjalan mencari dimana ponselnya berada. Nehitu dia melibat kotak yang menyimpan ponsel itu, Haruto segera mengambilnya.

Dengan cepat Haruto menghubungi nomor Harumi. Sayangnya ponsel itu sedang tidak aktif. Haruto semakin takut. Dia tidak menyerah, berganti menghubungi nomor Masaki dan mendapatkan jawaban yang sama. Nomor mereka tidak aktif juga. Haruto bahkan mencoba menghubungi Shihyun dan juga Ima, sayangnya semuanya tidak ada yang aktif.

Merasa frustasi, Haruto menghubungi nomor telepon villa. Semoga saja ahjumma ataupun ahjussi disana akan menjawabnya.

Sudah hampir frustasi karena hanya dering telepon yang terdengar, Haruto berniat menutup panggilannya.

"Halo."

"Halo. Ini siapa?" Tanya ahjussi dari seberang telepon.

"Ahjussi ini Haruto."

"Haruto. Ada ada?"

"Bisa bicara dengan Harumi?"

"Harumi ? Dia sudah pindah Haruto. Ada yang terjadi, dan mereka semua memindahkan barang-barang Harumi kemarin."

"Pindah? Kemana?" Tanya Haruto bingung.

"Ahjussi tidak tahu. Mereka tidak mengatakan apapun. Katanya itu rahasia. Nanti mereka akan menghubungimu." Jelaanya.

"Baiklah. Maaf mengganggu ahjussi. Dan terima kasih."

Haruto mengakhiri panggilan itu dengan wajah sendu. Musim seminya hilang. Dia tidak ada alasan untuk bahagia lagi.

Harumi kamu dimana?

Jangan pergi.

Aku mohon.





To be continued



29 Maret 2019









Aku up work baru main cast nya yoonbin. Lagi gak tau aja kenapa malah bikin work baru. Mampir aja siapa tahu kalian suka.

Aku pokoknya bikin work buat anak-anak treasure 13




Aku lagi agak gila aja semalem mangkanya bikin work baru hehe

Makasih buat yg stay here buat baca anak aku Haruto hehe

Lope lope

❤️❤️❤️😍😍😍

[3] IDOL - Haruto | ENDWhere stories live. Discover now