Same but Different

23.6K 951 28
                                    

Malam yang diterangi bulan dengan gemerlapnya bintang akan terlihat mengesankan bagi siapa saja yang mengharapkan ketenangan

Namun berbeda dengan gadis berpakaian serba hitam yang kini tersenyum sinis kepada seseorang yang tak jauh darinya.

Deru motor yang bersahutan seakan saling mengeluarkan api kemarahan, “Kau hanya gadis yang menang karena keberuntungan,”

Gadis yang biasa dipanggil Aurora atau Ora tertawa lepas mendengar penuturan orang itu, “Leluconmu membuatku semakin bersemangat, apakah kau ingin mencoba dengan gadis yang penuh keberuntungan ini?”

Cowok itu berdecih sembari mengepalkan tangannya. Dalam hitungan ketiga, bendera seperti papan catur berkibar menandakan balapan dimulai

“Ora apa kau gila?! Jangan remehkan cowok itu, dia selalu dikenal sebagai raja jalanan!” teriak salah satu temannya lantang, namun gadis itu hanya tersenyum sembari mengangkat jempolnya

Dengan kecepatan penuh ia mengejar ketertinggalannya yang cukup jauh, bukan Aurora namanya jika tidak bisa mengalahkan makhluk yang mengganggu penglihatannya.

Tepat ditikungan terakhir Aurora merasakan sesuatu yang aneh dengan motornya, “Shit! Dia bermain licik!”

Karena keahlian balap liarnya, dengan mudah Aurora mengatur kecepatan dan belokan yang harus ia lalui tanpa menggunakan rem

Sementara sang lawan dengan bangga hati bersantai menuju garis finish karena ia yakin Aurora tidak akan menang

Namun tebakan lelaki bule itu meleset, Aurora berhasil mendahuluinya menginjak garis finish, gadis itu mengarahkan motor nya pada rerumputan di pinggir jalan dan segera melompat sehingga membuat Aurora terguling ke jalanan

“AURORA!” teriak teman-temannya cemas, gadis itu berdiri sembari membuka helm fullface-nya

“Hufh! Maafkan aku sayang, aku harus mengorbankan dirimu juga kali ini,” gumamnya menatap nanar motor besar yang telah tertidur disana

“Ora kau baik baik saja?”

“Hem tentu,” Aurora tersenyum bahagia pada mereka, ia melirik seseorang yang menatapnya tajam

“Hy om! Gadis ini beruntung lagi, dan motor mu untukku kan?” Aurora tersenyum puas melihat reaksi lelaki itu

“Bajingan!”

Aurora hanya mengeluarkan smirk evil-nya dan pergi meninggalkan arena. Tentu saja tujuannya adalah pulang bersama si motor baru

Namun sebelum itu ada satu tujuan yang harus ia kunjungi.

~oOo~

“Maaf aku telat,” seorang gadis dengan blue dress  selutut baru saja memasuki salah satu caffe ternama di kota tempat ia berada, Paris.

“Tak apa sayang, aku bahagia kau datang,” lelaki bermata coklat itu tersenyum hangat menyambut kedatangan kekasihnya, karena hanyut dalam obrolan ringan mereka, gadis yang dikenal sebagai Aura itu tak menyadari ada seseorang yang menatap tajam dari seberang sana

Dengan nafas yang memburu, orang itu berjalan cepat menyusul Aura karena tak tahan dengan suasana yang menyayat hatinya

“Aku pikir kau setia pada ku Aura!” desis cowok itu dengan tangan mengepal, Aura sempat terkejut namun di detik berikutnya ia tersenyum santai

“Hai maafkan aku, seharusnya aku memutuskan mu sebelum berkencan,” Aura kembali sibuk dengan makanannya seakan lelaki yang tengah berdiri disebelahnya itu sudah pergi

“Aku kecewa pada mu Aura!”

“Terima kasih pujiannya,” dengan penuh amarah pria itu pergi meninggalkan Aura yang kembali sibuk dengan lelaki didepannya

“Ehm sepertinya aku harus pulang, adikku sudah menunggu, dan sayang aku harap kau mau membayar makanan ku kali ini, terima kasih dan sslamat malam sayang.” Aura tersenyum dan langsung pergi tanpa mendengar persetujuan pria itu.

Ciit!

“Wuidih motor baru lagi hem?” Aura menatap kagum kembarannya yang datang dengan kendaraan berbeda

“Kayak ga kenal gue aja si,” sahut orang itu bangga

“Yaudah pulang, nih gue beliin celana tadi buat lo biar ga ribet.”

“Asik! Bentar deh,” Aurora mengangguk dan meminggirkan  motornya

Setelahnya mereka bergegas pulang agar tidak ketahuan bahwa mereka pulang larut malam.

Itulah mereka, putri CEO ternama yang disegani, anak dari Tuan Cavin dan Nyonya Keysa Garcia

Gadis kembar yang terbilang sempurna baik itu fisik maupun kemampuan, tentu mereka juga memiliki kekurangan dan sifat yang berbeda

Aurora, gadis troublemaker yang susah ditebak dan juga merupakan tipikal orang yang paling ogah urusan pacaran, ia pernah mencintai namun sekarang tidak lagi karena satu kejadian dulu yang membuatnya berhenti percaya dengan cinta seseorang dan lebih mencintai dunia kelamnya saat ini

Berbeda halnya dengan Aura, seorang good girl yang dengan mudahnya berganti pasangan. Bahkan Aurora sudah berencana mendaftarkan nama Aura apabila ada kontes pemilihan mantan terbanyak.

Tentu Aura memiliki kuat kenapa sekarang ia enggan menempatkan diri di satu hati

~oOo~

Author Note : Cerita ini belum sempurna jika belum ada dukungan Vote, and Coment, 1 Vote dari kalian, 1000 dukungan bagi author :*

See You in next Chapter gais
Love You all

AURORA : Beautiful but Dangerous!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora