Kamu itu orang baik, tapi aku sudah tinggal tidak lagi bisa singgah dan berlabuh
~Aurora~
Quotes53
~o0o~
Aurora mengeluarkan motor sport kesayangannya, gadis itu hanya menggunakan baju dan celana kodok sebetis dengan rambut yang di cepol asal
“Mau kemana lo?”
“Ngapelin cogan Ra hehe,” Aura dibuat heran dengan sikap adiknya itu, disetiap kali bertanya ingin kemana ia tidak akan pernah percaya mendengar setiap jawaban Aurora
“Besok lo ikut?”
“Kemana?”
“Warnain rambut,” Aura tampak berfikir dengan ajakan Aurora, masalahnya acara ultah sekolah masih dua hari lagi tidak mungkin dia akan tinggal diam dengan bullyan disekolah
“Lo galupa kan ultah sekolah masih dua hari lagi?”
“Ya tap-”
“Besok kita pergi,” tanpa mendengar jawaban Aura gadis itu pergi tanpa helm tentunya, melintasi jalan tikus mungkin ide yang bagus untuk saat ini
~
“Assalamualaikum,”
“Walaikumsalam, Eh Ora gimana kabar lo?” Petter menyambut kedatangan Aurora dengan senyuman hangatnya
“Baik, lo kapan balik?” gadis itu memilih pergi menuju rooftop namun masih diikuti Petter
Ia heran melihat tingkah sahabatnya yang satu ini, terlihat jelas goresan gelisah dimata Petter membuat Aurora semakin yakin ada sesuatu yang ingin di bicarakan
“Petter kenapa? Mau ngomong sesuatu? Gausah sungkan,”
“Ak-aku ingin me-mengatakan suatu hal yang penting,” Aurora mengernyitkan dahinya mendengar Petter yang berbicara formal padanya
“Katakanlah aku tidak akan marah,” ia memilih tenang dan mendengarkan tanpa berfikir aneh
“Ak-aku, ak-”
“Kalian disini? Dicariin juga,” Petter menghela nafas kasar karena Parka datang tiba-tiba, cowok itu bingung apa dia harus mengatakannya didepan Parka atau tidak
“Akhirnya lo dateng juga, ada informasi apa lo tumben ngajakin gue ketemu disini,” Aurora mempersilahkan Parka duduk disebelahnya
Posisi mereka sangat damai karena Aurora yang berada ditengah, Parka yang tersenyum tengil sedangkan Petter sibuk dengan pemikirannya yang tidak-tidak
‘Apa jangan jangan Parka mau nembak Aurora? Please! Jangan dong’ -Petter
“Okedeh gue ngomongin ini didepan lo gapapa kan?”
“Ha? Eh gapapa kok,” Petter gelagapan sendiri mendapat pertanda minta izin dari Parka
“Okedeh, sebenarnya gue-”
“Parka lo ngomong yang bener jangan setengah setengah,”
“Lo gila, gue baru aja mau ngomong lo malah nyolot gimana mau sampe abis kalo gitu,” Parka benar-benar kesal dengan Petter yang sedari tadi nampak gelisah
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA : Beautiful but Dangerous!
Teen FictionAurora Huelva Garcia dan Aura Huelvi Garcia, gadis beruntung yang terlahir dari keluarga terhormat Mereka terpaksa pindah dari Perancis ke SMA favorite di Jakarta. Karena suatu hal, kedua gadis cantik itu harus berpenampilan nerd di sekolah yang dim...
