03

61 5 0
                                    

Hi! Apakah ada yang membaca cerita ini?:)

.
.
Author's

Pagi ini kaki Soolna rasanya membengkak, ia meminta asisten dosen untuk mengangtikan kelasnya dalam minggu ini, sepertinya kakinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih.

'KIM JINHWAN!' Soolna berteriak keras sekali padahal ini masih jam 7 pagi.

Jinhwan yang merasa bersalah karena menjadi penyebab luka dikaki Soolna langsung datang masih dengan wajah ngantuknya. 'Kenapa? Ah! Aku harus ganti perbanmu'.

'Bukan-' Soolna mengantung ucapannya, 'Kemarin...maksudmu-', kembali Soolna mengambil nafas panjang, 'Kau ingin berpisah secara hukum begitu?', entahlah Soolna sudah menduga kalau hal-hal seperti ini akan datang nantinya tapi berpisah secara hukum adalah hal yang sangat sulit Soolna terima. Kalian tau bukan bagaimana orang-orang akan menanggapi seseorang yang sudah bercerai diusia muda.

'Aku... ingin pindah dari rumah ini' Jinhwan, 'Aku butuh berpikir sejenak tentang semua ini, kau tau semakin kita berdekatan sepertinya aku semakin menyakitimu.'

Soolna berdecak kesal. Ia nenatap Jinhwan lekat, menutup matanya sejenak. 'Kau—'

'Aku— benci!' Entah rasanya Soolna ingin mencaci lebih dari itu tapi lidahnya terlalu kelu. 'Jangan pergi!' Soolna mengutuk dirinya saat kata-kata itu keluar dari mulutnya. 'Maksudnya apa kata teman-temanku, masa diumurku yang masih 26 ini suamiku sudah minggat dari rumah. Kau tau kan presepsi orang? Ya... aku hanya——-takut.'

Jinhwan mendekat kearah Soolna. 'Suatu saat nanti aku ingin kau selalu merasa hangat dalam dekapan seseorang. Aku tinggal disisimu untuk sekarang.'

Tiba-tiba semuanya berubah sunyi, hanya ada helaan napas Jinhwan dan Soolna.
.
.
.
Jinhwan's

Soolna siang ini pergi dijemput Seoho. Perasaanku? Kosong.

Aku bersalah.... bersalah untuk segalanya, bersalah telah melibatkan Soolna di pernikahan bodoh ini.

Tiba-tiba teleponku berdering, Haeun, nama itu muncul di hp ku, berpikir keras apa yang harus aku lakukan sekarang karena bukan hanya Soolna yang sakit hati, Haeunpun kecewa.

Haeun adalah mantan pacarku yang kuputuskan sehari sebelum aku menikah dengan Soolna.
.
.
.
Soolna's

Aku menatap Seoho sedari aku menaiki mobilnya. Dia terlihat kusam dengan kantong mata yang sangat gelap dan terlihat manis karena saat ini dia sedang mengenggam tanganku.

Dia Seoho mantan pacarku yang tidak pernah aku putuskan, namun berakhir begitu saja saat aku menikah dengan Jinhwan.

WifeWhere stories live. Discover now