Depresi

Palsu

Terkadang memang menjadi palsu itu perlu
Termasuk memalsukan senyummu
Memalsukan kebahagiaanmu
But why?
Karna tidak semua orang benar-benar perduli tentunya

Beberapa kali aku dengar orang menghakimiku
Beberapa kali mereka dengan terang-terangan menghujatku
Beberapa kali bahkan mereka meremehkanku

"Halaahh, lemah kamu. Sepele gitu aja dipikirin"
"Haiss semua orang punya masalah, bukan kamu doang. Gitu aja ngeluh, gitu aja ngerasa kayak kamu yang paling menderita"
"Yaudah sih gausah dipikirin, lebay banget"
Setidaknya itulah kata-kata mereka yang paling sering terucap oleh mereka
Sampai akhirnya aku lelah,
Aku memilih bungkam,
Aku jengah karna setiap aku bersuara kembali lagi aku yang disalahkan

Pada akhirnya aku memilih untuk berpura-pura baik-baik saja
Seakan semuanya normal seperti sedia kala
Faktanya tak begitu, aku semakin terperangkap dalam kecemasan karna tidak bisa mengungkapkannya
Tapi mau bagaimana lagi, hanya itu satu-satunya cara
Supaya aku terbebas dari caci-maki dan kutukan orang-orang
Supaya aku diterima dan terlihat normal

Aku harus selalu palsu
Tersenyum palsu
Kebahagiaan palsu
Semua tentangku di depan mereka palsu