🍃EX「Mantan」✅

77. Valentine's Special

Soonyoung x Jihoon

Jihoon sedang duduk melamun di meja makan. Satu gelas kaca berisi air yang hanya tinggal setengah dibiarkan begitu saja. Dirinya masih berpikir, kira-kira hadiah apa yang cocok untuk Soonyoung?

"Ji! Tolong ambilkan handuk. Lupa bawa." Teriakan Soonyoung menyadarkan Jihoon dari lamunannya. Perlahan pipinya bersemu merah.

Dengan gerakan cepat Jihoon pergi mengambil handuk dan segera memberikannya ke Soonyoung dengan mata tertutup.

"Ngapain tutup mata?" Soonyoung yang membuka pintu kamar mandi hanya setengah terheran.

"Udah cepet ambil!" Setelah memastikan Soonyoung memegang handuknya, Jihoon berlari pergi dengan degupan jantung yang luar biasa keras. Wajahnya benar-benar memerah.

"Aish aku mikir apa sih!" Tangan Jihoon memukul kepalanya sendiri. Bayangan-bayangan Soonyoung yang bermainㅡ akh sudahlah.

"Goblok ah. Kebanyakan main sama Wonwoo yang otaknya sekarang sebelas dua belas sama Mingyu nih." Gumam Jihoon pelan. Di belakangnya Soonyoung tertawa. Ia tadi melihat Jihoon yang memukul kepalanya sendiri serta mendengar gumaman Jihoon yang terakhir.

"Mikir apaan sih Ji? Sampe merah gitu mukanya." Goda Soonyoung. Mata si kecil yang sipit dipaksa membesar.

"L-loh udah selesai? EHHH BAJUNYA MANA?!" Lagi-lagi Jihoon menutup matanya erat kala melihat Soonyoung yang hanya memakai celana kelewat pendek.

"Cie malu ya? Jangan di tembok, aku gabisa jalan." Soonyoung mengusir Jihoon dengan lembut. Perlahan tapi pasti, Jihoon bergerak menyingkir masih dengan mata tertutup.

Tapi sayang, arah yang Jihoon ambil salah dan malah menabrak Soonyoung yang memang masih kurang seimbang hingga terjatuh.

"Seneng bikin orang jatuh?" Ucapan sarkas Soonyoung membuat Jihoon memaksakan matanya terbuka. Melihat Soonyoung setelah mandi dengan rambut basah membuat wajahnya panas.

"Ma-maaf!" Jihoon berdiri dengan tergesa dan tak sadar cincinnya tersangkut di celana pendek Soonyoung.

Sret

"LAHHH SOBEK JIIIII!!!"

.
.
.
.
.

"Soonie maaf."

"Soon.."

"Youngie.."

"Marah ya? Maaf."

Usaha Jihoon tak membuahkan hasil. Soonyoung tetap mendiamkannya seharian ini karena Jihoon secara tidak sengaja merobek celana kesayangan Soonyoung. Jihoon mengerucutkan bibirnya.

"Youngie menyebalkan." Jihoon hampir menangis. Di hari yang bahagia ini seharusnya mereka bermesraan, jalan-jalan, makan romantis, atau bercuddle di atas kasur sambil menonton tv. Tapi itu hanya bayangan belaka. Kenyataannya tidak sesuai ekspetasi.

"Sooonnnnn!!" Entah ini usaha yang ke berapa, Soonyoung benar-benar mengabaikan kehadirannya. Mata sipit itu tetap fokus ke televisi yang ada di kamarnya.

"Kakimu masih sakit? Perlu di kompres lagi?" Tawar Jihoon. Kaki Soonyoung memang belum sepenuhnya sembuh, tapi laki-laki bebal itu tetap memaksa untuk berjalan sendiri tanpa kursi roda atau tongkat.

"Tidak." Berhasil! Soonyoung membalas pertanyaan Jihoon. Jihoon jadi senyum-senyum sendiri dan tak sadar Soonyoung memperhatikan perubahan ekspresi itu.