pt 9

820 92 10
                                    

Setelah puas bersenang-senang di tempat karaoke. Member twice pun pulang ke dorm. Sesampainya di dorm Jeongyeon langsung memasuki kamarnya untuk berganti baju dan membersihkan diri.

Gerakan jeongyeon berhenti saat ia melihat sebuah boneka di sudut tempat tidur nya. Jeongyeon pun mengambil boneka itu lalu duduk.

"chim. Makasih ya, aku gatau kenapa aku seneng banget, oh iya kamu di amanahin sama pemilik kamu buat jaga aku, inget loh ya 😂" Jeongyeon tersenyum.

"oh iya chim, sepertinya aku udah move on dari namjoon oppa, kamu tau karena siapa? Karena orang yang udah beli kamu chim, park chim chim 😂 eh salah park jimin maksud ku " jeongyeon tertawa lagi.

Melihat Jeongyeon tertawa sendiri momo ketakutan. Ia pikir Jeongyeon kerasukan makhluk halus.

"Jeongyeon sadar Jeongyeon" momo mengguncang tubuh Jeongyeon.

"kenapa sih mo ah? Kamu ga boleh aja liat aku seneng" jawab Jeongyeon.

"hfftt, syukurlah, tadinya aku pikir kamu kerasukan makhluk halus. Lagian kamu ngapain sih malem2 duduk depan jendela terus ketawa sendiri? " tanya momo.

"aku itu lagi seneng, lagi pula aku ga sendiri kok" jawab Jeongyeon membuat bulu kuduk momo berdiri.

"Jeongyeon kamu jangan asal ngomong ya, disini tadi cuma ada kamu, atau jangan2 kamu ngobrol sama makhluk halus? Aaah pokoknya malam ini aku gamau tidur disini" jawab momo ketakutan.

"aduhh,, mo kamu ini hahahha, iya bener aku gak sendiri, kamu mau tau aku lagi ngobrol sama siapa?" tanya Jeongyeon dijawab anggukan.

"tapi kamu jangan takut ya hihihi," Jeongyeon jail.

"dia sekarang ada di belakang kamu hihhi, kamu nengok nya pelan aja ya nanti dia takut" jawab Jeongyeon masih dengan kejailannya.

"1,,2,,3,," momo menengok namun ia tak menemukan sesuatu pun. Saat ia berbalik ke depan wajah Jeongyeon sudah tepat berada didepan wajahnya. Momo pun kaget lalu berteriak.

"aaaaaaaa,," momo memukul Jeongyeon.

"kamu ini, aku bisa2 mati ditempat karena kaget" jawab momo cemberut.

"hahahhahaha, kamu itu gampang banget ya di jailin.. Maaf mo maafin aku yaa hahhaha " jawab Jeongyeon bahagia.

Momo memukul Jeongyeon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Momo memukul Jeongyeon.
"hahah ini mo aku sedang bicara dengan chim.. " jawab Jeongyeon sambil menunjukkan boneka.

"ohh.. Aku tak peduli" momo masih marah.

"hahahah moo kan aku sudah minta maaf, "jawab Jeongyeon masih disertai tawa.

"moo maaf mo" ucap jeongyeon. Lalu telponnya berbunyi.

"bentar ya mo aku angkat telpon dulu" kata jeongyeon lalu pergi ke balkon kamar.

#telpon

"hallo dengan siapa dimana?" tanya Jeongyeon.

"dengan jimin di seoul" jawab jimin.

"password nya?" tanya Jeongyeon.

" ****k white coffe nyaman diminum" jawab jimin.

Mereka pun tertawa.

"hahaha jim kau ada2 saja kita kan gaboleh sebut merk disini. " jawab Jeongyeon masih dengan tawanya.

"ahh iya aku lupaa.. Kau lagi apa jeong? " tanya jimin.

"aku sedang berdiri dibalkon dan memandangi keindahan kota Seoul."

"cuaca sedang dingin saat ini, masuklah ke kamar, nanti kau terkena flu" jawab jimin.

"ah iya baiklah aku masuk"

"lagipula ga baik kalo kau hanya memandangi keindahan kota seoul sendirian" jawab jimin.

"lalu? Aku harus bersama siapa? " tanya Jeongyeon.

"kau ini.. Sudah lah lupakan." kata jimin menyerah.

Jeongyeon sebenarnya tau kalau jimin ingin Jeongyeon menikmati kota Seoul bersama dirinya. Tapi Jeongyeon ragu untuk menjawabnya.

"ahh iya jeong aku harus memberi taumu sesuatu.. Besok aku harus pergi ke jepang untuk mengadakan konser" kata jimin.

"konser? Jadi kau harus pergi? Kenapa mendadak sekali, kita bahkan belum bertemu hari ini." jawab Jeongyeon.

"tenang saja, besok aku berangkat sore hari, inilah alasan ku menelpon, aku ingin mengajak mu berjalan2 di taman pagi nya, apa kau mau" tanya jimin.

"ahh iya tentu saja. Jemput aku ya" kata Jeongyeon.

"iya tentu saja sudah ya aku mau membereskan koper dulu sampai besok".

"baiklah bye" jawab Jeongyeon lalu mematikan telpon.

*kenapa aku merasa sedih hanya karena jimin ingin pergi ke jepang..* batin Jeongyeon.

*aihh jeong.. Jepang itu kan dekat.. Lagipula jimin gak akan berlama2 disana* Jeongyeon berusaha mengusir rasa sedihnya.

*aah iya.. Aku lupa.. Tapi kemana perginya momo? Apa ia masih marah denganku* batin Jeongyeon.

Jeongyeon pun mencari momo dan ia menemukan momo sudah tidur di sofa.

*Aihh anak ini* batin jeongyeon.

"mo, momo ayo bangun ayo tidur dikamar" ucap Jeongyeon sambil menepuk bahu momo.

"eehh? Aah iya baiklah" momo pun bangkit dan berjalan bersama ke kamar.

Mereka pun langsung tidur.

Jangan lupa vote dan komen yaa😊 aku seneng banget karena menurut kalian cerita ini seru dan gak ngebosenin.. Oleh karena itu aku kinta dukungannya biar aku gak malas bikin cerita ini 😊

Love or HateWhere stories live. Discover now