Love or Hate

pt 10

Keesokan harinya jimin menjemput Jeongyeon menggunakan mobil.

Karena cuaca sedang tidak baik (salju), jimin pergi mengenakan mantel tebal.

Jimin mengemudikan mobil nya cukup pelan karena salju sangat tebal menutupi jalan, setelah beberapa lama ia pun sampai di depan dorm twice.

Jimin pun turun dari mobil lalu mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi Jeongyeon.

"Jeongyeon-aah aku sudah sampai di depan.. Turunlah" jimin mengirim pesan.

"iya aku turun." Jeongyeon membalas pesan jimin.

Ia pun turun menemui jimin, saat mata nya melihat seorang pria yang sedang bersandar dimobil, kaki jenjangnya tak bisa menahan untuk tidak berlari.

Jeongyeon pun berlari kecil menghampiri jimin. (fyi Jeongyeon juga mengenakan mantel)

Senyum jimin merekah tatkala ia melihat Jeongyeon berlari ke arahnya, jimin gemas.

*ia terlihat seperti anak itik saat berlari* batin jimin.

"jangan lari nanti jatuh" kata jimin lalu mengacak rambut Jeongyeon gemas. Sementara Jeongyeon hanya tersenyum manis, manis sekali.

"apa kau tidak sibuk? Apa semua kebutuhanmu selama dijepang sudah terpenuhi?" tanya Jeongyeon.

"hmm.. Sebenarnyaa aku sibuk, sangat sibuk malah.. Tapi apa salahnya aku meluangkan waktu untuk teman sendiri" jawab jimin.

Sebenarnya Jeongyeon sedikit kecewa saat mendengar kata teman keluar dari mulut jimin, tapi memang benar hubungan mereka hanya teman tak lebih.

"kebutuhanku sudah terpenuhi semua, dan sekarang aku hanya perlu menepati janjiku pada gadis ini untuk mengajaknya ke taman." kata jimin sambil mengacak rambut Jeongyeon lagi.

" yaa! Berhenti mengacak rambut ku, nanti aku jadi jelek" Jeongyeon cemberut sambil membenarkan rambutnya.

"hahahha baiklah, aku minta maaf, ayo cepat masuk mobil" kata jimin. Mereka pun masuk kemobil dan memulai perjalanan menuju taman.

Selama perjalanan mereka tertawa dan bernyanyi bersama hingga tak sadar bahwa mereka sudah sampai ditaman. Mereka pun turun dari mobil.

"hmm.. Jimin-aah kurasa ini bukan waktu yang tepat untuk pergi ke taman." kata Jeongyeon kata jeongyeon sambil melihat sekeliling.

Ya, tamannya dipenuhi salju, bahkan jalan setapak yang biasanya terlihat saja saat ini menghilang.

"iya kau benar, semalam kupikir cuaca tidak akan seburuk ini" kata jimin sambil melihat sekeliling.

"bagaimana kalau kita membeli beberapa bungkus tteokguk lalu memakannya dimobill" tawar jimin sambil menunjuk sebuah toko.

"baiklah, sepertinya itu pilihan terbaik saat ini" kata Jeongyeon.

"kau tunggu dimobil saja, biar aku yang membeli" kata jimin, Jeongyeon mengangguk lalu pergi masuk ke mobil.

Dari mobil Jeongyeon memperhatikan jimin yang sedang membeli tteokguk.

*kenapa hatiku sakit saat kau bilang kita hanya teman*

*aku takut jim.. Aku takut* batin Jeongyeon.

Tak lama jimin memasuki mobil sambil membawa beberapa bungkus tteokguk dan air mineral.
Mereka pun makan sambil mengobrol.

"jimin-aah kudengar kau ini seorang playboy kelas kakap ya? "Jeongyeon memulai pembicaraan.

"ahh itu dulu, sekarang aku sudah tidak mau menjadi playboy" kata jimin.

"kau kenal seulgi kan? Dialah yang membuat ku berhenti menjadi playboy" jelas jimin.

# Tteokguk bermakna sup kue beras, biasa disajikan pada hari raya Seollal atau tahun baru Imlek di Korea.[2] Isi masakan ini yang terutama adalah tteok ditambah kucai, daging sapi dan telur goreng.

To be continued 😂

Apakah kalian penasaran? Sebenarnya apa sih hubungan jimin dan seulgi? Kenapa jadi bawa2 seulgi? Maafkan author ya udh bawa orang ke3 didalam hubungan mereka... 😂

Tapi tenang seulgi gak akan mengganggu perjalanan cinta jimin jeongyeon kok aku jamin 😂

Oh iya maaf juga kalo aku update nya sedikit2 setiap partnya.. Gapapa ya...
Baiklah jangan lupa vote dan komen ya... 😊