Diusia dua puluh lima tahun seperti ini, satu persatu teman-teman SD, SMP, SMA dan kuliahku kebanyakan sudah melangsungkan pernikahan. Aku tidak tahu secara spesifik siapa saja yang sudah hidup berumah tangga karena semasa sekolah aku tak terlalu memiliki banyak teman.
Aku tidak pandai bergaul, terlalu pendiam hingga akhirnya di cap membosankan dan kemudian perlahan keberadaannya sudah sama seperti angin saja. Tapi, aku punya beberapa teman dekat sewaktu SMP dan SMA. Setidaknya, sampai sekarang kami masih saling berhubungan seperti bertukar kabar lewat chat.
Dan tadi pagi, aku baru saja menghadiri acara pernikahan salah satu teman SMA ku. Namanya Choi Nara, salah satu teman terbaik yang selalu berbagi kisah dengankuㅡteman sebangku juga.
Nara terlihat cantik dengan balutan gaun pengantin. Dia sudah seperti tuan putri yang ada dalam dongeng-dongeng buatan Disney. Karena itu, hari iniㅡlagiㅡaku kembali bertanya pada diriku sendiri; Apa aku juga pantas untuk menikah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Pressure
Short Story[ COMPLETED ] Aku dengan segala kelemahanku, membuatku berpikir jika sebenarnya aku memang tak pantas untuk mencinta dan dicinta.