Bagian Dua Puluh

31.5K 1.1K 7
                                    

"Wanita hampir tidak mau berhenti saat sedang bahagia, dan memutuskan untuk diam seribu bahasa saat sedang kecewa."

Denayla POV

"Nay udah belum, cepat turun!" suruh Bagas.

"Iya kak"

3 hari pun berlalu, hari ini Denayla dan keluarganya harus kembali pulang ke Jakarta lagi.

"Nenek nggak boleh sedih lagi ya! Dek Luna nanti kalau nenek sama mama Luna nangis lagi dek Luna harus apa?"

"Luna hibur kak" jawab Luna dengan senyum.

"Bagus"

"Kapan-kapan semuanya ke Jakarta ya" ucap Bagas.

"Kalau udah liburan bro" jawab saudaranya bernama Putra.

"Gue tunggu" balas Bagas.

"Tante Ika jangan sedih-sedih lagi ya,.
ingat masih ada Dek Luna"

"Iya" jawab Tante Ika.

"Semuanya Nay pamit ya" ucap Denayla kepada semua keluarga nya di Bandung.

"Hati-hati"

"Kami pamit ya pak,bu,semuanya" pamit papa Denayla.

"Hati-hati ya nak!" ucap nenek Denayla.

"Dek Luna ntar ke Jakarta ya, nanti Kak Nay sama Kak Bagas ajak main keliling Jakarta oke" ucap Denayla pada Luna.

"Oke kak" balas Lina dengan semangat.

"Sampai jumpa semuanya"

Setelah berpamitan Denayla langsung masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana.

Satria POV

Satria sedang berada di kamarnya.
Dia ingin sendiri, dia ingin menyelesaikan semua masalahnya.
Dia ingin mencari jalan keluar nya.

Tiba-tiba papa Satria masuk ke dalam kamar dan menghampiri Satria.

"Kamu ngapain Sat?" tanya papa Satria.

"Nggak papa kok pa" jawab Satria.

"Papa mau ngomong sama kamu"

"Kamu yakin mau dijodohkan sama Niki?"

"Satria mau perjodohan itu dibatalin pa, setelah Satria pikir-pikir Satria nggak bisa... Satria cuma sayang sama Nay"

"Kamu tau kan gimana sifat nenek kamu? Dia itu keras kepala dia nggak suka sama orang yang menentang nya"

"Pa Satria bingung harus bagaimana, Satria sayang sama nenek tapi Satria nggak bisa ninggalin Nay pa"

"Papa tau nak, dulu papa juga dijodohkan sama nenek kamu... Tapi papa tetap nggak terima sama seperti kamu sekarang ini...Tapi papa nggak nyerah sampai disitu papa selalu semangat buat merjuangin hubungan papa sama mama, sampai takdir mempersatukan kita di dalam sebuah pernikahan"

"Tadinya nenek kamu sama sekali nggak setuju, tapi kakek kamu yang menyetujui nya... Pelan-pelan nenek kamu mulai menerima mama kamu walaupun tidak sepenuhnya"

"Jadi kamu ngerti kan maksud dari cerita papa ini" tanya papa Satria.

"Satria ngerti pa, jadi Satria harus berjuang buat cinta Satria ke Nay" ucap Satria dengan semangat.

"Bagus, papa akan membantu kamu sebisa papa, papa akan mencari tau kenapa nenek tetap ingin menjodohkan kami sama cucu temen nenek ini"

"Makasih pa" ucap Satria sambil memeluk papanya.

"Papa akan lakukan semua untuk keluarga papa"

"Kalau kamu punya masalah cerita sama papa"

"Siyap pa, papa adalah papa terbaik di dunia ini bagi Satria dan kak Bima"

"Dan kalian adalah anak terbaik yang papa miliki"

"Ehmm" suara deheman Bima dari belakang Satria dan papa nya.

"Kamu ngapain disana?" tanya papa.

"Lihat orang pelukan" jawab Bima santai.

"Sini kamu!" suruh papa Satria pada Bima.

"Papa jahat pelukan nggak ajak-ajak Bima" ucap Bima sambil mengerucutkan bibirnya.

"Lebay" ucap Satria.

"Ututututu anak papa sini-sini papa peluk"

Akhirnya mereka bertiga pun berpelukan.
Keluarga yang seperti inilah yang selalu di idamkan banyak orang,  keluarga yang harmonis, saling menjaga dan saling menyayangi satu sama lain.
Satria dan Bima beruntung sekali mempunyai keluarga yang harmonis seperti ini.

Hai hai semuanya 💙💙

Author udah update lagi nih hehehe

Btw coba tebak! Pertunangan Satria dan Niki bakal lanjut nggak ya? Komen di bawah ya guys tapi jangan lupa vote nya juga ehehe...

Terima kasih💙💙

SAYLA✔️ (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang