[I] sampai jadi debu, haechan✅

O8 ❀ ternyata

kudengar kabar hari ini,
katanya kamu jadian dengan dia.
aku senang, campur sedih.

senang, soalnya bakal ada yang selalu nemenin kamu.
sedih, karena kesempatanku makin menjauh.

mungkin takdirnya.
aku tetap disini kok.
diam, masih berharap kebahagiaan.

iya. haechan memang jadian dengan minju.

aku tau dari si renjun, iseng-iseng nanya, tapi dapat jawabannya.

"jun, sekolah kita kalau ada yang jadian gitu kok beritanya heboh amat ya?

"iya. tuh, contohnya. haechan."

"haechan kenapa?"

"abis jadian sama minju. beritanya satu sekolah, loh."

hhh.

aku diem, mengingat percakapanku tadi sama renjun. rasanya seperti ada yang sakit. aku gak tau itu apa.

aih, aku tau. sakit hati.

aku curhat ke kakakku, teh yeeun. dia bilang, aku move on aja. soalnya kalo mau jadi pelakor takut kena karma.

ah, andaikan move on semudah itu. aku pasti udah move on dari haechan dari dulu.

sayangnya nggak. aku bukan tipe orang yang mudah untuk berpaling. jadi aku takut, aku gak bisa lepas dari rasa suka ke haechan.

mungkin ini karmanya terlalu pede, hehehe. aku kepedean karena udah dekat sama mamanya haechan, dan anaknya. oh, anaknya suka sama orang lain, sampe jadian.

bego.

aku juga kenapa terlalu berharap, sih?

kan jadi sakit hati.

aku pengen nangis, tapi gak mau keliatan cengeng, walau aku lagi sendirian di kamar.

malam-malam gini, biasanya aku belajar. kalau gak, baca novel. tapi aku lagi gak mood untuk melakukan semua itu.

cuma kepikiran haechan yang baru jadian.

aduh, kayra. apa yang bikin kamu sedih, sih? minju kan cantik, kalem, dan memang anak populer di angkatan adik kelas.

bandingin dong, minju sama aku. apaan? kayak bunga sama karung beras. aku bukan apa-apa.

harusnya aku seneng haechan dapat pasangan yang baik.

iya.

aku bahagia kalau kamu bahagia, kan?

aku pengen unpub ini sebenernya wkwk