O9 ❀ diri

8.2K 2K 301
                                    

serasi,
definisinya dia dan kamu.
bukan orang lain, apalagi aku.

kalau aku disini,
sendiri,
menyepi,
hanya menatap diri.

kalau aku disini,sendiri,menyepi,hanya menatap diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

aku disuruh jalan-jalan, sama teh yeeun. buat nyegarin pikiran, katanya. tadinya dia nawarin buat nemenin aku, cuma aku nolak. lagi pengen sendiri.

seperti biasa, aku jalan-jalan ke toko buku deket rumah. gak bawa uang banyak-banyak sih, soalnya aku juga lagi gak niat buat beli.

di toko buku, stoknya lagi baru semua ternyata. banyak buku-buku yang kemaren gak kulihat, sekarang ada.

"kak, bukunya yang mana sih?"

"ya yang itu..."

"gak sampe!"

"dasar pendek!"

aku mendengar suara yang gak asing di rak sebelah. iseng-iseng aku ngintip. eh, ada haechan sama minju ternyata. lagi ketawa-ketawa.

aku ngalihin pandangan, gak mau lama-lama liat mereka. soalnya sakit.

akhirnya aku cepet-cepet keluar toko buku, duduk di bangku depannya, menghirup udara luar.

kenapa aku jadi anak galau gini sih? hahaha.

aku diem, selama beberapa menit. gak tau mau ngapain, soalnya pikiranku dipenuhi dia dan pacarnya.

"loh, ada kayra disini,"

aku noleh. yang dari tadi kupikirkan ada di depanku sekarang. "eh, iya chan. bareng siapa?" basa-basiku. padahal aku tau dia sama minju. kan minju lagi disebelahnya. bego banget deh, aku.

"bareng pacar─ ih jangan dipukul-pukul,"

"malu, jangan bilang gitu," bisik minju ke haechan. padahal aku juga udah tau mereka pacaran.

"yaudah, duluan ya kay?"

"iya."

ternyata, si haechan kesini pakai sepeda merah mudanya. minju dibelakang, dia gonceng.

oh, aku pernah diposisi itu.

pernah, tapi tidak menetap.

aku langsung lari, pengen cepet pulang. disepanjang perjalanan aku berusaha nahan nangis.

sampe rumah pun, aku langsung ke kamar, banting pintu. sampai ditanyain sama mama kenapa, kujawab aku gapapa.

oke, kayaknya aku berlebihan.

cuma patah hati aja sampai segininya.

bukannya, nanti akan sembuh sendiri?

aku jalan ke depan kaca besar yang ditempel di dinding. melihat diriku, yang keliatannya menyedihkan banget.

"dasar jelek,"

tiba-tiba aku kepikiran sesuatu. jangan-jangan aku jelek? jangan-jangan aku terlalu pesek? jangan-jangan aku terlalu gendut?

kenapa aku baru sadar?

jadi sebenernya sampai jadi debu ini kaya aku banget, deket iya, tapi dia jadiannya sama orang lain HAHAHA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jadi sebenernya sampai jadi debu ini kaya aku banget, deket iya, tapi dia jadiannya sama orang lain HAHAHA

[I] sampai jadi debu, haechan✅Where stories live. Discover now