Daddy ver2 - [vk]

[ii] - 6

Canggung.

Jungkook dan Taehyung sama-sama terdiam didalam mobil selepas kepergian preman asal diparkiran ini.

Jungkook yang masih berjongkok diantara paha Taehyung mendongak, menatap manik elang itu dengan manik bonekanya.

Begitupun Taehyung, ia menunduk dan dalam hati mengakui jika anak asuh nya ini manis dan mungkin tergolong cantik untuk ukuran seorang pria.

"Sudah pergi bocah, itu teman-temanmu kan?"

Dan Jungkook mengangguk, ia menggigiti jarinya dari bawah sana, yang membuat Taehyung gemas dan geram setengah mampus.

Apakah anak ini sama sekali tidak ada niat beranjak dari antara dua pahanya ini? Terlalu dekat sialan-
Dan Taehyung bukan pria mapan yang pandai menjaga hormonnya.

"Bocah.."

Jungkook mengerjap, mendongak lagi mendengar suara husky Taehyung yang merendah, serak dan basah.

Taehyung menyeringai mesum ia mencubiti pipi gembil Jungkook dengan gemas.

"Didepanmu itu ada penisku bocah, mau menyingkir atau bermain?"

Dan Jungkook sukses berteriak dengan tak elitnya, tangannya memukul paha Taehyung dengan keras, saking kagetnya pemuda kelinci itu terlonjak kebelakang dengan kepala yang terantuk sampai berbunyi.

"Aduh--!"

Jungkook meringis, mengelus kepalanya dengan ekspresi merengut-

"Bocah, kau tidak apa-apa?"
Taehyung berujar dengan khawatir, ia tersentak saat Jungkook menepis tangannya dengan kasar.

"Menjauh dariku paman mesum sialan."
Masih bersungut-sungut Jungkook beranjak segera kembali duduk ketempatnya, masih mengelus kepalanya dan mengabaikan permintaan maaf dari sosok menyebalkan disampingnya.

"Ayolah, aku hanya bercanda bocah-

Jungkook melotot, menatap Taehyung dengan manik boneka yang membulat dengan garangnya- sukses membuat Taehyung bungkam.

"Pulang! Aku mau makan semua camilanku."
Jungkook mendengus, ia memeluk kantong besar berisi camilannya dan berikutnya menatap Taehyung dengan kekanakan sebelum senyum manisnya mengembang.

Taehyung nyaris menahan nafasnya--
Jantungnya berdegup dan sedikit gemetaran ia membawa mobilnya keluar dari arena parkir sana.

Efek senyum manis Jungkook.

+++

Jungkook tak bohong.

Sesampainya dirumah Taehyung anak itu langsung merebahkan badannya disofa mewah dengan warna dark brown tersebut, membuka kantong berisi camilannya lalu menghamburkannya begitu saja dilantai.

Hal ini tentu saja dilihat oleh Taehyung, pria itu membuka jasnya lalu melonggarkan dasinya, duduk disamping Jungkook yang sudah meringsut dengan kekanakan dilantai, membuka camilan keripik kentangnya.

"Yakin bisa menghabiskannya sekaligus?"
Taehyung mengangkat sebelah alisnya, ikut mencomot keripik kentang Jungkook dan kembali bersandar dikepala sofa tersebut.

"Ini bahkan masih kurang paman sial."
Jungkook bergumam dengan santai, terus melahap camilannya dan tak sadar Taehyung dibelakangnya menatapnya dengan obsidian yang terbelalak tak percaya.

"Kau gendut, aku tidak tanggung jawab ya bocah."
Jungkook mendesis sebal, ia menekan paha Taehyung dengan sikunya yang sontak membuat pria tampan itu mengerang sakit dan nyaris geli.