[ii] - 13

11.2K 1.3K 169
                                    

Vote dulu say.
Happy reading!

✂-------------------------------------------------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✂-------------------------------------------------------




“Apa?”

Lucas menggertakkan giginya menahan emosi, begitupun yang lainnya, saat ini, di tempat biasa mereka duduk bersama yang dipenuhi oleh keramaian berubah menjadi suasana mencekam.

Jungkook bungkam, enggan membuka suara lagi, ia sedikit menyesali pengakuannya barusan.

Yeah–
Jungkook menceritakan jika ia resmi dengan Taehyung, karena bagaimana pun ia dan teman satu kelompoknya hidup bersama didunia yang keras ini, dan mereka sama-sama memiliki janji untuk tidak saling menutupi rahasia apapun.

Sayangnya, reaksi yang Jungkook duga sangat jauh dari perkiraannya, nyatanya mereka terlihat marah, terutama Lucas dan Guanlin.

“Kau bahkan janji tidak meninggalkan kami!”

Jungkook tersentak, menatap Guanlin dengan pandangan tak percaya, apa??? meninggalkan..??

“Apa maksudmu?! Aku tidak meninggalkan siapapun!!” Urat leher Jungkook menjadi kencang, mendadak emosi membludak sampai puncak kepala.

“Kau bahkan dengan mantap mengatakan rela dibunuh jika meninggalkan kami bukan? Kemari kau brengsek!”

Guanlin bangkit berdiri, nampak sama marahnya dengan Jungkook sekarang, ia segera ditahan oleh Lucas dan Seungwoo.

“Hei– apa yang salah disini brengsek! Aku hanya bilang aku dan Taehyung sepasang kekasih! Aku tidak bilang akan meninggalkan kalian! Untuk apa? Aku tahu tempat asalku sialan!”

Jungkook ingin merangsek maju, dan Yugyeom bergegas merangkulnya, meskipun wajah sahabatnya tersebut nampak dingin saat ini.

“Tidak ada yang salah, tapi setelah ini kami yakin, kau akan dimonopoli penuh oleh kekasihmu itu, dan seiring waktupun eksistensi kami dalam hidupmu akan menghilang, apa kau paham maksudnya?”
Changbin membuka suara dengan sinis, disusul oleh anggukan yang lain.

“Dariawalpun bahkan kehidupan kami dan kekasihmu sangat berbeda, dia berada dipuncak sedangkan kami mencari makan saja perlu melakukan suatu kejahatan, dan kau sebagai kekasihnya, selama kemewahan akan datang, kau pasti merasa kami tak diperlukan lagi.” Yujin, satu-satunya anggota perempuan di kelompok, ikut membuka suara.

“.... apa?? ... kenapa kalian berpikir seperti itu?” Jungkook nampak terkejut dengan apa yang di dengarnya, mereka tak mempercayainya??

“Dariawal kau mulai kenal dengannya pun kami semua sudah menduga akan terjadi sesuatu, dan ternyata memang benar bukan?” Ucap Guanlin, ia nampak lebih tenang dari sebelumnya.

“HA.” Jungkook tertawa paksa, sudut perempatan hadir di pelipisnya, emosinya kembali memuncak.

“Baik! Ini yang kalian inginkan kan? Aku akan pergi! Jangan cari aku bedebah!”

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Daddy ver2 - [vk]Where stories live. Discover now