Daddy ver2 - [vk]

[ii] - 11

Apa cok? Mau alasan lagi biar gak update ha?

×××

"Bangun kook- heh!"

Jungkook mengerjap, manik doenya menyipit menyesuaikan cahaya lampu yang masuk ke dalam retinanya, dan pemandangan awal yang terlihat adalah wajah rupawan temannya, Yugyeom.

Jungkook menyanderkan badannya pada kepala kasur dibelakangnya, kembali mengerjap mengingat kenapa ia berakhir tertidur di flat minimalis temannya tersebut.

"Kalau ada masalah cerita bodoh! Bisa-bisanya tertidur dihalte tanpa membawa sepersenpun uang maupun ponsel, untung saja ada Lucas membawamu kesini, kau ini kenapa? Bertengkar dengan ayah-ayahan angkatmu itu ha? Kalaupun ada langsung kesini! Bagaimana kalau ada penculik organ dalam menangkapmu?"

Dan setelah omelan tersebut meluncur dari mulut Yugyeom, Jungkook akhirnya ingat.

Ia pergi tepat setelah Irene nampak sedang berdebat dengan Taehyung..

Jantungnya bergemuruh, mengingat tadi siang mereka berdua berciuman, ciuman orang dewasa- yang entah bagaimana bisa tak ia tolak sama sekali.

"Kookoo?"

Jungkook terkesiap, menatap Yugyeom yang mengernyitkan keningnya heran.

"T-terimakasih gyeom."
Jungkook berucap lirih, ia menangkup kedua tangan Yugyeom lalu membulatkan kedua matanya dengan binar manis.

"Antar aku kembali ke kantor paman sial ya??"

Yugyeom tersenyum kecut, mengusak rambut Jungkook lalu mengangguk, tawaran agar menetap lebih lama agaknya tertandak di ujung lidahnya saja.

"Baiklah, ayo."

20 menit, Jungkook sampai, Yugyeom langsung melesat meninggalkannya tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya.

Jungkook berjalan acuh, sesekali tersenyum tipis kearah staff yang berlalu lalang didekatnya, dan manik bonekanya menemukan entitas Nayeon sedang memegang satu cup kopi hangat dan nampaknya sedang melihat perkembangan data trainee dibawah latihannya.

"Noona!"

Nayeon menoleh, maniknya langsung berbinar, dengan tergesa sosoknya mendekati Jungkook dan langsung saja memeluknya gemas.

"Apa? Kau memutuskan untuk bergabung menjadi trainee?"
Jungkook menggeleng, membuat Nayeon menampilkan ekspresi bingungnya.