[ii] - 9

16.8K 2.6K 418
                                    

+bosen gak sih aku up terus? 🤔












***






"SENYUM BOCAH!!"

Masih menunjukkan pagi hari, dan ruangan pemotretan itu sudah dipenuhi oleh teriakan gemas dari CEO mereka.

Jungkook masih mendatarkan ekspresinya, justru dengan kurang ajarnya mengacungkan jari tengahnya kearah fotografer maupun Taehyung itu sendiri.

"Paman brengsek! Kau hanya memintaku untuk menemanimu ke kantormu bukan untuk menjadi modelmu!"

Semua staff disana bergumam takjub akan kelancangan seorang Jeon Jungkook, sebenarnya merasa terhibur- kapan lagi bisa melihat CEO mereka yang terkenal kalem dengan pembawaan tenang itu bisa meledak-ledak hanya karena seorang pemuda manis?

"Kurang ajar!! Bocah sial! Tinggal tersenyum apa susahnya hah?! Hanya satu jepretan!"
Taehyung kembali berteriak dengan geram, ia menggulung lembaran data di-tangannya lalu menepuk-nepukkannya kearah kepala staff disampingnya- gemas dengan Jungkook dan melampiaskannya dengan yang lain, anggap saja begitu.

"Tidak mau!"
Jungkook merengut, ia bersedekap tangan sebelum menatap tajam fotografer didepannya.

"Oit Om, tau tidak? Dulu ada seorang stalker mengambil gambarku secara terang-terangan dan tau apa yang terjadi? Kamera miliknya justru dipenuhi potret dirinya setelah aku bikin babak belur, hehe- mau?"
Jungkook menampilkan senyum manisnya, menatap fotografer itu dengan ekspresi lugu yang jelas.

Taehyung memijat keningnya, mendadak merasa pening karena Jungkook astaga- preman cilik ini..
Pria tampan itu menatap fotografer itu yang nampaknya mulai ragu.

"Ambil gambarnya atau ku pecat kau."
Ancaman akhirnya keluar dari mulut Taehyung, membuat Jungkook membuka belah cherry-nya tak terima.

Taehyung sebenarnya juga tak mengerti, kenapa ia sebegini kerasnya agar Jungkook bersedia menjadi modelnya- bukannya apa, artis yang seharusnya ada diposisi Jungkook saat ini mendadak ada urusan, sedangkan majalah 'VT' itu harus segera diterbitkan, dan menilik penampilan serta wajah anak asuhnya yang mendukung membuat ide terbit diotaknya, ia mengajak Jungkook untuk ikut ke kantor agency-nya dengan mengiming-imingi Jungkook dengan black card miliknya.

'Black Card ini untukmu, terserah akan kau apakan, asal kau harus ikut aku ke gedung agency ku bocah, deal?'

Dan Jungkook tentu saja menerimanya, ingin menyombongkannya untuk teman satu gengnya, dan mungkin sekalian mentraktir temannya- tapi apa? Sesampainya disana Jungkook justru dibawa oleh beberapa orang staff disana dan dipaksa duduk lalu wajahnya langsung dipoles make up tanpa persetujuannya.

Itulah awal mula air muka masam Jungkook tercipta sepanjang ia berdiri didepan fotografer yang sempat diancamnya.

Taehyung menggeram, dengan tergesa ia menghampiri Jungkook, menatap pemuda itu sebentar sebelum beralih posisi menjadi dibelakangnya, ia menekan kedua bahu Jungkook sampai pemuda itu terduduk, lalu dengan gemas dan jengkel bersamaan Taehyung menekan keras kedua pipi Jungkook.




Taehyung menggeram, dengan tergesa ia menghampiri Jungkook, menatap pemuda itu sebentar sebelum beralih posisi menjadi dibelakangnya, ia menekan kedua bahu Jungkook sampai pemuda itu terduduk, lalu dengan gemas dan jengkel bersamaan Taehyung menek...

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Daddy ver2 - [vk]Where stories live. Discover now