༉‧˚✧ O1

17.3K 2K 408
                                    

"Arghh, sumpah gue stress"

"Ngapain sih lu bego" tanya Taehyun, menatap Yeonjun yang sedari tadi seperti orang gila mengacak - acak rambutnya sendiri.

"Masa gua dijodohin Tae?!" teriak Yeonjun membuat Taehyun, Hyunjin dan Kevin kaget.

"Kecilin suara lo bego" Kevin memukul bahu Yeonjun dengan keras, menimbulkan suara 'dug' yang membuat Taehyun dan Hyunjin tertawa.

"Tai lo semua, gak ada bantuin kek jing" Yeonjun menatap kesal teman - temannya, mendecak, dan mengmbil HP di dalam saku.

"Ya menurut lo kita bisa bantu gitu? Kita harus ngapain? Mohon - mohon ke mama sama papa lo?? 'Tante tante Yeonjun jangan dijodohin tante aku sayang sama Yeonjun, aku gamau kita pisah' gitu???"

Kevin mengoceh panjang lebar, membuat Yeonjun menatapnya dengan sinis, hampir melemparkan kotak tisu kearah wajahnya.

"Btw lo ketemu keluarga tu orang yang dijodohin sama lo kapan?" tanya Hyunjin dengan nada serius, gak serius, sebenarnya Hyunjin hanya kepo.

"Bentar malem."

"HAH!?"

19:03 W.I.B


"Anak bunda manis banget sih." ucap bunda Soobin sambil mencubit pipi anaknya kecil, Soobin yang pipinya dicubit hanya bisa tertawa kecil.

Apasih bunda, Soobin tuh biasa aja. Gak gemes..." Soobin menunduk, tawanya perlahan menghilang. Bunda tersenyum dan mengelus kepala anak bungsunya itu dengan pelan "ayo, ayah udah nunggu dibawah" Soobin mengangguk dan mengikuti bundanya.


"Ma, mereka kok lama banget sih?" Tanya Yeonjun, Yuju hanya menyenggol tangan Yeonjun pelan, mengkode bahwa cowok itu kurang sopan.

"Kenapa kamu? Gak sabar liat calon suamimu?" tanya papanya yang langsung membuat Yeonjun membeku di tempat. "Aku cuman kepo."

"Yang penting dia itu manis, lucu, gemesin." ucap mamanya dengan mata berbinar, papanya mengangguki setuju. Yeonjun hanya memutar mata malas.

"Kok aku gak sabar ya?" Yuju berucap dengan mata yang berbinar, "kayak kamu aja yang mau dijodohin"

"iH YUJU MASIH MAU KERJA OKE?" Mamanya hanya tertawa kecil "awas jadi perawan tua. Yuju mengerucutkan bibir, kembali memainkan HP.

"Ah maaf, kita telat. Tadi di jalan ada mobil yang tabrakan gitu" suara wanita paru baya membuat mereka semua noleh "ehh kalian udah sampai, gapapa - gapapa santai aja. Soobin mana?"

"Biasa, dia bareng kakaknya. Malu dia haha" ucap bunda Soobin sambil ketawa kecil.

"Ayo sini duduk" ucap papa Yeonjun lalu mereka berdua duduk "ah, maaf lambat" ucap kakak Soobin- Choi Yoojung.

Dibelakangnya ada cowok manis yang lagi nunduk kecil, boleh Yeonjun terpesona sekarang?

"Ayo ayo sini duduk, aduh Yoojung tambah cantik aja nih" ucap bunda Soobin "bisa aja nih tante" jawab Yoojung dengan malu - malu.

Setelah itu, Yeonjun liat kakaknya yang lagi kode - korean sama kakak Soobin itu 'palingan teman gosipnya' batin Yeonjun malas.

"Nah Yeonjun, ini keluarga Soobin" ucap mama Yeonjun "halo tante om" ucap Yeonjun lalu nunduk sopan.

"Soobin, ini keluarga Yeonjun" ucap bunda Soobin lembut "Halo tante.. Om.." ucap Soobin gugup.

"Aduhh, manisnya" ucap mama Yeonjun sambil tertawa kecil. Mama Yeonjun mengalihkan pandangan, menatap anak bungsunya itu— yang sedari tadi menatap Soobin.

"Permisi" suara itu bikin semua noleh "ini pesanannya" ucap pelayan itu "permisi" terus pelayannya pergi lagi.

"Ayo ayo makan" ucap papa Yeonjun lalu mereka semua makan dengan khidmat, terkecuali Yeonjun.

Dari tadi memperhatikan Soobin terus, sudah terpesona Jun?


J o d o h



"Kayaknya kita harus kasih waktu untuk mereka berdua biar bisa akrab" ucap papa Yeonjun diangguki dengan ayah Soobin.

"Yasudah, kita duluan ya. Yeonjun, nanti kamu antar Soobin pulang ya?" tanya mama Yeonjun diangguki Yeonjun sebagai jawaban.

Setelah itu, mereka semua pergi dan meninggalkan kedua orang yang saling mendiami seperti patung.

"Ehm- jadi" Soobin sedang berusaha membuka percakapan "kenalin diri lo" potong Yeonjun.

"E-eh" ucap Soobin gugup "namaku Soobin, aku kelas 1 SMA sekarang." ucap Soobin kecil sambil menunduk.

"Gue Yeonjun, kelas 2 SMA. Sekolah di Stovia High School." ucap Yeonjun sambil menatap Soobin dari atas sampai bawah.

"E-eh, kamu sekolah di Stovia High School juga?" tanya Soobin "lo sekolah disana?" kaget Yeonjun, Soobin hanya mengangguk.

"Kok gue gak pernah liat lo?" tanya Yeonjun "Aku baru aja pindah 2 hari lalu" jawab Soobin "oh" Jawab Yeonjun lagi.

"

Yaudah ayo pulang, gue antar" Yeonjun langsung berdiri dan jalan diikutin Soobin dibelakangnya.

Selama perjalanan, keduanya diam. Tak ada percakapan sama sekali. Bahkan, lagu diradio-pun tidak ada.

"Belok mana lagi?" tanya Yeonjun "kiri terus lurus" jawab Soobin, Yeonjun lagi - lagi hanya mengangguk.

Saat mereka udah sampai, Soobin melepas safety belt, segera membuka pintu dan ingin turun. Tapi tetapi terurungkan karena pintunya kembali ditutup oleh Yeonjun.

"Lo besok pergi bareng gue kesekolah." Soobin melebarkan mata terkejut "gausah gitu, lo ngegemesin. Btw, gak ada penolakan" sesudah itu, Yeonjun kembali membuka pintu mobil Soobin.

Soobin akhirnya turun.

"Sampai ketemu besok, Soobin." Abis itu Yeonjun langsung melengos pergi.

'Bunda, kenapa Soobin deg - degan?!'

TBC
Hahahaha, hai teman - teman. Udah pada tidur blum? btw, kenapa di mulmed itu Soobinya unyu banget astagaa😭😭 aku gak kuad. Yeonjun suamimu kandangin:(((. Yaudah, sampai ketemu di chap berikutnya.

jodoh- yeonjun, soobin ✔ Where stories live. Discover now