༉‧˚✧ O19

6.3K 747 70
                                    

"Kenapa?" ucap cewek didepan aku sambil minum kopinya dengan santai. Sumpah demi apapun, aku membenci melihat wajahnya yang sama sekali tidak merasa bersalah.

"Kamu kenapa sih ngirim begituan ke kak Yeonjun?!" tanyaku sambil natap dia jengkel. Aku ingin melompatinya sekarang.

"Aku suka kamu Soobin, dari kita kecil. Kenapa dia yang ninggalin kamu, dia juga yang dapet kamu. Kenapa? Hah?" ucap Lia sambil natap aku dengan tatapan kesal.

Dia gila, fikirku.

"Kamu- kamu tau aku udah belok dari kita kecil. Kenapa kamu tetep suka sama aku?" ucapku pelan sambil menunduk.

"karena kamu baik sama aku, kamu selalu nolongin aku, kamu selalu nemenin aku walaupun ada yang ngegangguin aku." ucap Lia gugup, aku cuman diam. Tidak tahu harus mengatakan apa.

"Kamu- suka aku karena aku udah nolongin kamu?" tanya aku dia cuman mengangguk aku menghela nafas.

"Itu bukan suatu alasan, menurut aku. Maaf ya Lia, aku harus pulang." aku segera pergi meninggalkan Lia yang diam, aku merasa tidak enak.

Maaf sekali lagi.

__________________
j o d o h

"yAAMPUNN, KAMU KEMANA AJA SIH CHAT AKU GA DIBALES 2 HARI?!" teriak Yeonjun yang membuat Soobin terkejut.

"kak Yeonjun? Sejak kapan disini?!" ucap Soobin sambil menunjukkan ekspresi kagetnya yang terlihat

Em- menggemaskan.

"Sejak tadi lah! Kamu dari mana?!" ucap Yeonjun rusuh, demi apapun Soobin pusing.

"heh heh, lo rusuh banget sih bangke. Anak orang baru pulang juga udah lu serbu gitu." ucap Taehyung sambil menarik adik sepupunya itu.

"eh- kak taehyung?" Soobin terkejut, kenapa dua orang yang tampan berada di hadapannya sekarang?!

Soobin kaget mulu dari tadi, untung ga jantungan.

"hai." ucap Taehyung sambil wink. Dasar tukang tebar pesona.

"punya gue heh bang, sadar lo!" ucap Yeonjun sambil memukul pelan kepala sang kakak. Membuat Taehyung meringis.

"kak Yeonjun, ikut aku ke kamar dulu." ucap Soobin sambil menarik tangan Yeonjun erat. Berlari menuju kamar, di lantai atas.

Saat sampai, Soobin menarik Yeonjun untuk duduk di atas ranjang. "Kenapa sih?" tanya Yeonjun bingung.

"Ekhm- kak jadi gini."

"Lia suka aku, aku harus gimana?" tanya Soobin pada akhirnya. Yeonjun hanya diam, masih loading.

lemot. -soobin

"Hah? Lia, temennya Ryujin?" tanya Yeonjun lalu Soobin mengangguk cepat. "Serius? Jangan ngelawak ah kamu, masa kalian lesbi sih?!" ucap Yeonjun bercanda.

Soobin kesal, ia akhirnya menampar Yeonjun. Yeonjun kesakitan, "aduh, sakit!" teriak Yeonjun "lagi gak bercanda kak!" Yeonjun mengangguk lalu kembali ke posisi awal.

"Ya bilang aja, kamu udah pacaran sama aku. Kita udah mau tunangan. Selesai." ucap Yeonjun sambil memsang wajah 'sok ganteng tapi beneran ganteng'

"kAKKK, dia tuh udah berapa kali aku bilangin gitu. Dia tetep aja ga mau berhenti, aku capek tau di chat dia mulu!" ucap Soobin sambil mengerucutkan bibir.

Sudah berapa chapter kita tidak melihat Soobin nge-pout ?

"Bisuin aja dia?"

"Gak enak kak"

"Blokir?"

"tAMBAH GAK ENAK IH!"

"IYA IYA, AKU TAU KOK YANG ENAK KAN CUMAN MAKANAN YA."

Ucap Yeonjun kesal, untung pacarnya ini lucu menggemaskan. Kalau tidak, mungkin sudah dibuang di rawa - rawa.

"Hhhh- mending ajak omong baik - baik dulu dari pada blokir bisuin segala kek bocah baru pacaran aja."

Tiba - tiba Yuju muncul dengan wajah songongnya. Tapi benar juga.







TBC

hai,

/kabur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

/kabur

jodoh- yeonjun, soobin ✔ Where stories live. Discover now