Bab VI

18 2 0
                                    


Rasa ingin memiliki itu menjadi sebuah angan-angan dan impiannya untuk mendapatkan pasangan hidup di Negeri Jerman ini. pasangan yang dapat membawanya ke jalan Allah dan itu semua terdapat dari sifatnya Ryan. 

di kamar ia pandangi buku dan kartu nama yang diberikan oleh Ryan kepadanya.karena, rasa ingin memiliki itu tak membuatnya untuk berpacaran melainkan ia ingin di ta'aruf kan oleh dirinya sehingga kisah yang baik itu adalah kisah yang halal untuk ia jalani bersama seseorang yang sangat ia sayangi dan ia kagumi itu.

waktu itu sudah menunjukkan dia untuk tidur dan sebelum tidur ia senantiasa sholat tahajjud dan di dalam doa nya ia selipkan.

 Ya..Allah jika engkau perkenankan hamba untuk menjadi pasangan hidupnya maka hamba dengan rasa tulus menerima ia apa adanya. maka, jika engkau tidak mentakdirkan hamba untuk bersamanya maka hamba siap karena itu adalah takdir yang engkau berikan kepadaku mungkin ada yang lebih baik lagi untuk kau berikan kepada ku dan hamba berjanji di malam hari ini dengan mu untuk hamba jaga perasaan ini agar tidak melakukan perbuatan yang engkau larang yakni pacaran.

karena keinginan yang membuatnya untuk melakukan yang diharamkan baginya maka ia siap menahan amarah dan hawa nafsunya untuk tidak melakukan hal-hal yang mendekati dengan kemaksiatan dan kedurhakaanku kepada kepada Allah. maka, diri ini siap untuk menjauh jikalau ia tak jodoh dengannya.

malam menjadi waktu ia untuk beristirahat setelah ia sholat tahajjud dengan itu ia berharap esok hari menjadi hari yang lebih baik dari pada hari ini dan itu adalah hari yang penuh dengan kebahagiaan dan penuh cinta untuknya dan orang lain.


Istikharah KehidupanWhere stories live. Discover now