EVERYTHING IS BURIED WITH HIM

2.3K 222 37
                                    

"Aku tidak mau! Apa kalian gila?"

Krist merasa sangat kesal. Selama hidupnya ia tidak pernah menolak keinginan ataupun perintah orangtuanya. Tapi kali ini ia tidak bisa lagi, permintaan mereka sangat tidak masuk akal. Bagaimana bisa mereka memintanya untuk menikah dengan seorang pria. Ini benar-benar gila.

"Kit pikirkanlah. Singto bukan orang asing. Dia sahabatmu."

"Kami sama-sama pria mae. Lagipula aku mempunyai seorang gadis yang aku cintai." Hubungan Krist dengan Janeeyah, kekasihnya, telah berjalan selama hampir tiga tahun. Orangtuanya pun telah mengenalnya. Selama ini ia tidak pernah berpikir untuk menikahi orang lain, hanya pujaan hatinya itulah yang selalu ia mimpikan untuk menjadi mempelainya di altar nanti.

"Kit sekali ini saja mae mohon, berkorbanlah untuk Sinto" Mrs. Sangpotirat sebenarnya tidak pernah berpikir untuk menikahkan anaknya dengan seorang pria, tapi sekarang keadaan telah memaksanya.

"Tetap saja mae! Singto pun tidak akan suka kalau aku menikahinya hanya karena kasihan"

"Terus apa maumu hah?" Mrs. Sangpotirat tidak bisa lagi menahan amarahnya. "Kau mau Singto meninggal dengan cepat tanpa berjuang terlebih dahulu akan hidupnya?"

Tidak, Krist tidak ingin hal itu terjadi. Walau bagaimanapun ia dan Singto bersahabat sejak kecil. Ia tidak akan rela sahabatnya meninggal begitu cepat.

"Ingat Perawat Sangpotirat! Aku tidak akan memaafkanmu jika hal itu sampai terjadi!" Bukan karena Mrs. Sangpotirat lebih menyayangi Singto, hanya saja ia tidak mau kehilangannya secepat ini. Singto sudah ia anggap seperti anaknya sendiri. Mengasuh anak itu dari kecil dan menyaksikannya tumbuh bersama Krist membuat rasa sayangnya tak kalah besar dengan rasa yang dimiliki seorang ibu pada buah hatinya.

BRAK

Melihat maenya keluar dengan membanting pintu, membuat Krist menyadari betapa kecewa dan marahnya Mrs. Sangpotirat padanya.

"Hiks apa yang harus aku lakukan Sing?" Ia mendudukan dirinya di pinggir ranjang, mengankat kakinya dan menenggelamkan wajahnya diatas lutut.

.

Singto Prachaya Ruangroj, pria yang terlihat selalu sehat tanpa kurang suatu apapun ternyata memiliki penyakit yang mematikan dalam tubuhnya. Kanker paru-paru dan lambung serta hati yang rusak akibat magh akut membuatnya rubuh satu minggu yang lalu.

Minum minuman keras dan merokoklah penyebabnya. Keluarganya dan keluarga Krist sangat terkejut mendengar hal itu. Pasalnya setahu mereka Singto bukanlah perokok apalagi peminum, Singto sangat menjaga pola hidupnya.

Dokter yang menanganinya mengatakan kaker ditubuh Singto sudah berkembang sejak satu tahun lalu. Kanker itu berkembang dengan cepat karena Singto tidak menghentikan pola hidup tidak sehatnya.

Setelah mengintrogasi semua teman Singto, termasuk Krist, orangtuanya mengetahui Singto mulai mabuk-mabukan dan merokok sejak tiga tahun lalu. Newwie, sahabat Singto selain Krist, yang menjadi sumber informasinya. Ia mengatakan Singto mencintai Krist sejak mereka duduk dibangku High School. Ketika tiga tahun lalu Krist mengenalkan seorang gadis sebagai kekasihnya, Singto merasa sangat prustasi dan akhirnya melampiaskannya pada minuman keras dan rokok.

Hal itulah yang menyebabkan orangtua Krist memaksa anaknya untuk menikah dengan Singto. Apalagi dokter mengatakan harapan hidup Singto sangat tipis karena dirinya sendiri tidak berusaha melawan penyakitnya. Orangtua mereka (Krist dan Singto) tidak peduli lagi dengan yang namanya norma. Yang ada dalam pikiran mereka hanya bagaimana cara agar Singto memiliki semangat hidup lagi. Walaupun nantinya Singto tidak terselamatkan, yang penting ia bahagia diakhir hidupnya.

PERAYA ONESHOTS [BAHASA INDONESIA] (Singto x Krist) (Kongpob x Arthit)Where stories live. Discover now