Ayah izinkan ku memakai niqab

14

Spesial part Arsyad
'Kebenaran yang sesungguh nya'

(Part ini agak panjang,karena ini membahas,yang belum di bahas)-paan si thor😑

Pagi yang indah,aku sangat suka suasana pagi seperti ini,udara yang kurasakan sangat sejuk,aku suka memandangi langit di pagi hari langit yang indah,subhanallah

Bruk~

"Aduh,Afwan ukhti,ana tak sengaja"

Tak sengaja aku menabrak wanita bercadar,dan aku melihat matanya sekilas,wanita itu mengangguk tanda ia memaafkan ku,kulihat matanya menyipit menandakan ia tersenyum padaku,sungguh saat melihat matanya jantung ku berdegup kencang.

Aku tidak bisa melupakan wanita itu,ingin rasanya mengenal wanita itu lebih jauh,tapi mungkin Allaah belum mengizinkan,karena hari ini juga aku akan melanjutkan kuliah ku di kota,aku ingin menggapai cita citaku untuk menjadi seorang pilot

****
4 tahun sudah berlalu,dan aku baru bisa bertemu ummi dan abi sekarang,walaupun kelulusan ku 2tahun yang lalu,tetapi aku baru bisa pulang ke pondok tahun ini,walaupun hanya 2 minggu setidaknya aku bisa rehat sejenak dan menikmati suasana pesantren seperti dulu

Tok~tok~tok

'Assalamu'alaikum'

"Ummi ada yang mengetuk pintu,sepertinya mencari ummi?"ucapku

"Iya Arsyad,tolong persilahkan masuk dulu,ummi sedang repot"

Aku pun segera membukakan pintunya dan menjawab salamnya

"Wa'alaikumsalam"

Deg~

Sepertinya aku tak asing dengan bola  matanya,ya....dia adalah wanita yang sama yang aku tabrak 4tahun yang lalu?apa ini?rasa ini kembali muncul?jantung ku berdegup kencang,Astagfirullah bahkan aku tidak lupa dengan matanya

"Nak Aziella,mari masuk"Alhamdulillah ummi menyadarkan ku dari lamunan

Aziella?nama yang indah. Aku tak sanggup melihatnya lebih lama,semakin aku melihatnya semakin syahwat ini menggelora di dada,ini tidak baik aku akan menenangkan diriku dengan membaca Al-Qur'an

****
Malam ini aku tidak bisa tidur tenang,entah lah wanita itu selalu ada dalam pikiranku,akupun segera menepis pikuran kotor itu,karena aku tau,memikirkan orang yang bukan mahrom kita itu salah,itu adalah dosa besar aku pun mencoba menutup mataku dan berusaha untuk tidur

Alarm di handphone ku berbunyi,membangunkanku untuk shalat tahajjud,sungguh,semalam aku tak bisa tidur,aku terus memikirkan wanita bercadar itu ya siapa lagi kalau bukan Aziella,karena hanya ia santriwati yang bercadar,entahlah,aku tak tau apa alasannya untuk bercadar,tetapi itu adalah pilihan yang mulia aku kagum,sudahlah,aku tak mau larut dalam pikiranku yang tak baik,aku akan mencurahkan isi hati ku pada Allah,hingga tak sengaja aku melihat seorang wanita di masjid,matanya?seperti wanita bercadar itu?apa itu dia?tapi seperti nya itu memang wanita itu,karena wajah nya tak pernah aku lihat,baru kali ini,jadi itu alasan ia bercadar?wajah nya memang sempurna,Astagfirullah,lamunan ini hanya akan menimbulkan dosa,lebih baik aku segera shalat

*****
Seperti biasa,setiap pagi aku,ummi,dan abi selalu sarapan bersama dalam keheningan,sampai sarapan selesai,ummi pun mulai memecah keheningan

"Abi,bukan kah seharusnya Arsyad sudah siap menikah?"celoteh ummi menggoda ku

Tapi entah lah,saat ummi berbicara seperti itu seketika wajah yang terbayang di fikiranku adalah Aziella,tetapi aku membuang pikiran itu jauh-jauh dan aku jawab sindiran ummi secara halus