CATATAN HITAM SEORANG PENGECUT
Belokkan-belokkan kehidupan
adalah pengasah jati diri
Disetiap rambu dilintasinya
Itulah paham akan kenyataan
Si Pengecut itu masih terkaku
Bertegap di sudur waktu membeku
Menanti apa ditunggu
"hukuman untuk si peragu"
Sisi liarnya masih membisu
Tersimpan
Terbungkam
Di sudut membiru
Bersiap untuk menyerbu
Namun, waktu masih sibuk bercumbu
Dia berlindung di balik rindu
Mengucap syukur pada hal tabu
Berharap semua berlalu
Tanpa dia ikut membantu
Si pengecut itu masih tertipu
Vahwa nyata masih tersemu
Dan masih tertutup kerikil abu
24 November 2018
YOU ARE READING
Deklarasi Kepengecutan
PoetryKetika seorang pengecut mencoba membuat karya Ketika seorang pengecut mencoba menerima apa adanya dirinya
