Halo, Sayang
untuk NRPHalo, sayang
Lagi-lagi aku memimpikanmu
Di sana, kita bertemu, bertatap muka
saling melempar sapa,
tak lupa juga senyum manismu kau lemparkanApa kabar, Sayang?
Akhir-akhir ini ingatan tentangmu
tak mampu kecegah dari pikirankuSelalu kupikirkan bagaimana Kita
memakai seragam batik yang sama
Dulu, ketika SMA
Bagaimana kamu menegurku
ketika Aku berbuat salah
saat latihan upacara
Bagaimana saat kamu mengajakku
berbicara untuk pertama kalinyaAku mengingatnya, Sayang
Masih mengingatnya dengan jelasHai, Sayang
Bagaimana kabarmu di Nusantara bagian Timur Sana?
Apa kamu bahagia?
Apa kamu merasa senang?
Lalu,
bagaimana dengan dia?
Apakah masih menjadi pendampingmu sampai sekarang?Halo, Sayang
Bagaimana jika kukatakan kalau aku cemburu?
Iri hati
Padanya, pilihanmu
Apa .. itu mengecewakanmu?Hai, Sayang
Sampai jumpa dalam mimpi yang akan datang
karena di sana
hadirmu menjadi nyata bagiku19 Agustus 2020
Sudah Lima Tahun
![](https://img.wattpad.com/cover/182491680-288-k216206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Deklarasi Kepengecutan
PoetryKetika seorang pengecut mencoba membuat karya Ketika seorang pengecut mencoba menerima apa adanya dirinya