TUAN PENUNGGU PEKAT
Selamat pagi Tuan Penunggu Pekat
Aku adalah sang perindu
Sedang memburu waktu
Dengan gesitnya dia membisu
Meninggalkan jejak seutas piluSelamat pagi Tuan Penunggu Pekat
Apakah kau melihat sang waktu?
Dia telah mencuri sepotong hatiku
Lalu pergi, tersenyum lugu
Menyisakan ruang bagi sang perinduSelamat pagi Tuan Penunggu Pekat
Ingin melontar tanya tetapi malu
Bila saja aku hanya sebuah penganggu
Namun, waktu tak pernah menunggu
Jadi, bolehkan aku mendengar jawaban dari sang penunggu?Selamat pagi Tuan Penunggu Pekat
Dimanakah dirimu?
Aku juga ingin menitip rindu
Karena waktu telah berlalu
Hanya rindu ini penguatku
Bolehkan aku?
![](https://img.wattpad.com/cover/182491680-288-k216206.jpg)
YOU ARE READING
Deklarasi Kepengecutan
PoetryKetika seorang pengecut mencoba membuat karya Ketika seorang pengecut mencoba menerima apa adanya dirinya