14🍃

5.3K 484 6
                                    

Author POV

Edwerd membeku di tempatnya, ia melihat putrinya sedang berada di rapat antar klan dengan duduk di sebelah raja.

"Edwerd bukankah itu Emely?" Bily sekertaris sekaligus ayah dari Thomas bertanya kepada Edwerd yang hanya terdiam.

Emely berjalan perlahan ke arah Edwerd yang menatapnya bingung. Emely masih belum mempercayai apa yang ia lihat. Sedangkan para pemimpin klan saling berbisik tak mengerti.

Melihat keadaan yang langsung di pahami Celvin. Celvin segera meminta para klan untuk menunggu di ruang tamu kerajaan. Setelah para klan keluar kini di ruang rapat tinggal Celvin, Emely, Edwerd dan Bily.

"Tolong jelaskan?" Emely berhenti di hadapan Edwerd. "Jelaskan apa semua ini pah?" Emely sedikit berteriak membuat ruang rapat di penuhi oleh suaranya.

"Pa...papa mintak maaf Emely." Edwerd menggengam kedua tangan Emely namun segera di tepis oleh Emely.

"Emely, tenang nak. Edwerd tidaklah salah...."

"Terus semua ini apa paman?? Kenapa rahasia sebesar ini Emely tidak tahu... atau jagan-jagan Emely bukan anak kandung papa, Emely adalah anak pungut."

Plakk

Edwerd menampar pipi Emely sampai memerah. Celvin yang melihat itu bergerak cepat ke arah Edwerd dan mencekram kerah bajunya. "Berani-beraninya anda menampar ratu saya??"

Edwerd tersadar akan perbuatannya segera melepas cengkraman Celvin dan menghampiri Emely yang sedang menangis.

"Em... Emely, pa...papa minta maaf.... Emely."

Emely tidak memperdulikan panggilan Edwerd, dia terus berlali menelusuri lorong untuk sesegera mungkin menghindari Edwerd. Edwerd akan mengejarnya namun ia di hadang oleh Celvin.

"Jelaskan pada saya!" Perintah Celvin.

Edwerd masih tetap diam di posisi tak bersuara. Ia meneteskan air matanya dengan hati yang sedih.

Waktu itu adalah waktu di mana Klan vampir dan klan serigala hitam bertempur. Pemimpin dari klan vampir adalah ayah dari Edwerd sendiri. Edwerd yang masih berusia tujuhbelas tahun tak tahu apa yang sedang terjadi.

Perang bertahan sampai satu bulan lamanya. Edwerd tak ikut berperang dan hanya menunggu di kerajaan vampir saja.

Saat perang terakhir akan tiba, Edwerd mendapatkan sesuatu yang sangat penting sesuatu yang membuat klan serigala hitam dan klan vampir bertempur.

Edwerd mendapatkan sebuah berita bahwa adik dari ayahnya yaitu Serkan telah membuat siasat untuk memecah belah klan mereka.

Edwerd berlarian ke arah medan tempur untuk memberitahu kalau mereka dalam keadaan salah faham. Namun ia sudah terlambat, klan vampir sudah kalah dari pertempurannya. Edwerd berjalan ke arah ayahnya dengan hati yang hancur lebur. Ia bersujud ke tubuh yang telah kosong itu.

Ia menangis dengan sangat keras sampai ia merasa dunia ini tak adil untuknya. Tiba-tiba seseorang perlahan menghampiri Edwerd. Edwerd yang mendengar langkah kaki mendekat ke arahnya bersiap-siap apabila itu adalah musuh.

Saat Edwerd akan mulai membalik badan dan menyerang ia di hentikan oleh suara yang lembut. "Tolong hentikan.... aku bukanlah musuh."

"Lalu siapa kau dan apa tujuanmu?"

"Aku adalah lucia anak dari raja klan serigala hitam." Mendengar bahwa ia adalah anak dari klan serigala hitam Edwerd berjalan cepat dan mencekik Lucia.

Serigalaku Adalah Pelindungku (TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora