BULAN - 01 | Awal Mula

304 172 249
                                    

Now Playing | Lauv - I Like Me Better

Selamat Membaca Cerita Bulan

Jangan lupa vote dan comment

***

"Mampus, jas hujan gue masih di motor Bi Ami."

Dia Bulan, murid baru yang ingin sekali cepat pulang setelah penutupan MOS di SMA Golden, tetapi malah terjebak derasnya hujan di tengah jalan. Niatnya dia akan langsung tidur dan rehat dari masalah yang dia perbuat di sekolah barunya tadi.

"Salah juga sih gue, udah tau mendung mau hujan, malah ngeyel. Coba gini ada Bintang, pasti nggak bakal sendiri gini," ya, berbicara sendiri, menyesal sendiri.

Tiba-tiba...

"Hei, adik kelas yang tadi buat onar di lapangan tadi nggak sih?" suaranya dikeraskan, -mana tau yang diajak bicara tidak mendengarkannya akibat suara hujan yang semakin deras sambil melangkah menghampiri cewek yang membelakanginya.

Terkejut dengan kedatangan cowok tersebut, Bulan malah mendorong bahu cowok tersebut hingga jatuh.

"Astagfirullah, yaallah, maaf. Ga sengaja."

"Bener-bener dah ni anak," ucap si cowok sambil berdiri.

"Ya maaf, Kak. Refleks tadi. Gatau kalo ada orang." Bulan sih bar-bar nya tidak tertolong.

"Aduh mampus, ini bukannya ketos yang hukum gue tadi bukan sih? Hmm." batin Bulan.

"Dek, jangan buat masalah lagi ya. Tadi di sekolah udah beres loh masalahnya."

"Ya maaf kak-,"

"Tauvel."

Menjentikkan jari, -Bulan lupa nama si ketos. "Nah Kak Tauvel, ngga usah di ungkit lagi masalahnya. Kan udah clear tadi gimana kejadiannya aslinya. Terus sekarang kan gue juga nggak salah juga, kaget kan normal."

Heran dengan adik kelasnya, pagi tadi, ralat pagi menjelang siang saat ingin pembubaran MOS dimana ada acara sebelumnya, yaitu acara hiburan di lapangan. Bulan terkena dare, dare untuk menembak salah satu cowok panitia MOS, dia bukan menembak cinta eh malah menembak dengan karet gelang, entah darimana karet gelang yang dia dapat.

*Flashback*

"Bulan Klopper Stephanie."

"Eh, Lan, nama lo, Mampus lo. Maju sana." dia Airin, teman seperbangkuan yang sepakat dengan Bulan untuk menjadi teman sebangku di kelas 10. Airin itu teman SD Bulan dulu, SMP kepisah, SMA bertemu kembali.

"Anjimmm, kenapa bisa pas gue juga sih."

"Cantik nih."
"Manis woi."
"Sabi dah tu murid baru."

"Ini dare nya nembak cowok panitia ya berarti. Pilih mana dek yang mau ditembak, banyak yang cogan tuh," ucap OSIS perempuan.

Perlu kalian tau, panitia MOS kali ini bukan dari pihak OSIS saja, tetapi dari ekstrakurikuler lain juga ikut berpartisipasi.

BULANWhere stories live. Discover now